![Raw Manga Blue Lock Chapter 268 Sub Indo Rin Itoshi dan Yoichi Isagi]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/07\/Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-268-Sub-Indo-Rin-Itoshi-dan-Yoichi-Isagi-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":128008},"full":{"0":"2024\/07\/Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-268-Sub-Indo-Rin-Itoshi-dan-Yoichi-Isagi.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/07\/Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-268-Sub-Indo-Rin-Itoshi-dan-Yoichi-Isagi.jpg"}})
Spoiler Lengkap dan Raw Manga Blue Lock Chapter 268 Sub Indo Bahasa Indonesia: Pressure
- July 6, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Blue Lock chapter 268 sub Indo berjudul Pressure atau Tekanan.
Dalam manga Blue Lock chapter 268 bahasa Indonesia, Rin Itoshi tampak kewalahan saat menghadapi Michael Kaiser dan Yoichi Isagi.
Walau begitu, pembaca masih bisa melihat duel intens antara Isagi vs Rin di manga Blue Lock 268.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Blue Lock chapter 268
Spoiler Lengkap dan Raw Manga Blue Lock 268 Sub Indo Bahasa Indonesia: Pressure
Chapter dimulai dengan orang-orang yang bersorak untuk Michael Kaiser.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa gol Kaiser adalah gol terbaik di Liga Neo Egoist.
Salah satu penonton: Aku suka tim Kaiser dan Isagi!
Sendo: Apakah gol seperti itu mungkin dilakukan…? Emperor memang hebat, kau benar-benar rival sejatiku!
Lorenzo mengatakan bahwa setelah gol tersebut, nilai jual Michael Kaiser menjadi 500 juta.
Barou kemudian mulai berpikir: Jadi, apa yang akan kau lakukan sekarang, Isagi?
Loki: Apa ini evolusi Michael Kaiser yang kau incar, Noa?
Noa: Iya, tapi kau harus mengkhawatirkan timmu sendiri.
Noa : Pelatih yang tidak kompeten…
Loki: Jika kami kalah, maka kami kalah, itu saja. Aku sedang mencari orang berbakat… aku yakin Charles masih punya banyak hal untuk dipamerkan.
Shidou: Bukankah kita baru saja menyaksikan ledakan yang luar biasa? Bagaimana ini PXG-san? Bukankah kalian sudah tamat?
Karasu: Tenangkan dirimu, Monster. Pertama-tama, kita harus menghancurkan idiot yang hanya mengandalkan otot itu.
Nanase: Bagaimana ini, Rin-san?