Sayangnya, Michael Kaiser tidak peduli pada golnya.
Ia kemudian meminta Ness untuk diam.
Rupanya, Kaiser malu karena golnya bergantung pada kemampuan Isagi dalam mengkonsep serangan.
Kaiser mengaku bahwa dirinya baru puas apabila mencetak gol menggunakan playmaking miliknya sendiri.
Selain itu, Kaiser juga tahu bahwa gol itu diperlukan karena dia harus mencetak lebih banyak gol daripada Yoichi Isagi.
Setelah dia dan Isagi masing-masing mencetak satu gol, dia harus mencetak gol kemenangan jika ingin menang melawannya dalam kompetisi pribadi mereka.