
Dialog Lengkap dan Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indo Bahasa Indonesia: That Day
- August 1, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 berjudul That Day, mengacu pada hari-hari yang dihabiskan Yuji Itadori saat masih kecil.
Dalam manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 sub Indo, Sukuna berada dalam Domain Expansion Yuji Itadori.
Di akhir manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 bahasa Indonesia, Sukuna tampak sangat murka.
Disclaimer: Artikel ini mengandung manga Jujutsu Kaisen 265
Dialog Lengkap dan Raw Manga JujuJujutsu Kaisen 265 Sub Indo Bahasa Indonesia: That Day
HALAMAN SATU
Chapter 265: Hari Itu
CATATAN EDITOR: Itadori menggunakan Domain Expansion!! Tapi tempat apa ini…?
SUKUNA: Aku pernah mengalaminya sebelumnya. Fenomena langka saat terhubung dengan seorang penyihir di tengah pertempuran.
SUKUNA: Kupikir itu efek samping dari energi terkutuk yang lahir dari manusia.
SUKUNA: Namun… Ini sesuatu yang berbeda.
SUKUNA: Apa ini? Domain Expansion milikmu?
YUJI: Cukup obrolan soal itu. Aku melakukannya dengan sedikit panik, aku juga tidak begitu mengerti.
YUJI: Aku ingin waktu untuk berbicara denganmu.
YUJI: Jadi, mohon luangkan waktumu sebentar.
YUJI: Oh, lihatlah! Patung Tarian Pedang Iblis!
SUKUNA: Mana aku tahu.
YUJI: Jangan khawatir. Tidak seorang pun kecuali penduduk setempat di sini yang mengetahuinya.
HALAMAN DUA
YUJI: Aku tinggal di sini sampai aku berusia enam atau tujuh tahun dan pindah ke Sendai. Aku lahir di Sendai, kami tinggal di sini hanya untuk pekerjaan kakekku.
YUJI: Aku kembali ke sini untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun untuk menghadiri pemakaman teman kakekku.
YUJI: Aku tidak akan menyebut ini kota hantu, tetapi aku terkejut betapa kosongnya tempat itu.
YUJI: Sebenarnya… kurasa aku tidak terkejut.
YUJI: Kalau boleh jujur, aku sudah menduganya. Itu tidak terlalu mengguncangku.
SUKUNA: …
YUJI: Aku penasaran apakah orang itu akan datang ke pemakaman kakekku jika dia meninggal lebih dulu?
HALAMAN TIGA
YUJI: Ini taman yang paling sering aku kunjungi.
YUJI: Semua alat bermain sekarang sudah hampir hilang, tapi aku sempat merasa hampir mati setelah jari kakiku terantuk ayunan, jadi aku tidak terlalu marah karenanya. Yup…
YUJI: Suatu kali, aku mencoba membersihkan lendir yang kujatuhkan di pasir di pancuran air ini, dan semuanya mengalir ke saluran pembuangan. Aku menangis.
YUJI: Morning glory…
SUKUNA: Itu hydrangea, dasar bodoh.
YUJI: Ya, ya, aku tahu. Kesalahan yang ceroboh.
YUJI: Banyak sekali bunga ini yang mekar di sini, ya? Aku baru menyadarinya setelah aku pindah ke Sendai.
YUJI: Aku ingin tahu siapa yang bertanggung jawab untuk menentukan tanaman di setiap kota?
YUJI: Tunggu, kau tahu bunga-bunga yang berbeda?
HALAMAN EMPAT
SUKUNA: …Aku mempelajarinya dari ingatan Fushiguro Megumi.
YUJI: Ooh, benar juga.
YUJI: Tunggu, bukankah itu berarti kau tahu semua tentang tempat ini dari ingatanku saat kau berada di tubuhku?
SUKUNA: Aku tidak membuang waktu mengingat-ingat kenangan seperti itu.
YUJI: Begituuuu, yaaaa….
YUJI: Taman ini cukup jauh dari rumahku, tapi kau bisa menangkap udang karang di sini.
YUJI: Cobalah.
YUJI: Kecuali penyihir terkuat dalam sejarah tidak bisa menangkap udang karang?
SUKUNA: Diam.
YUJI: WOOOAH!
HALAMAN LIMA
SUKUNA: Punyamu sangat kecil.
YUJI: Kau mendapatkan udang karang Amerika. Yang Jepang jauh lebih langka.
SUKUNA: Apa-apaan itu?
YUJI: Kau tahu…
YUJI: Ini adalah toserba yang dibuka saat aku berusia lima tahun. Berkat toko ini, semua toko kelontong lenyap.
YUJI: Suasana agak sepi karena semua usaha kecil tutup, tetapi mereka membuka bioskop di lantai atas, jadi kuanggap itu sudah beres.
YUJI: Tempat ini agak tidak alami, tetapi jangan khawatir, ada lebih banyak tanaman hijau begitu kau kita agak jauh dari kota ini.
SUKUNA: Aku tidak terlalu berharap banyak di tempat ini.