Raw Manga Kagurabachi Chapter 63 Sub Indo

Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi Chapter 63 Sub Indo: Car Chase

December 28, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Kagurabachi 63 memperlihatkan Chihiro dan Masumi yang berusaha melindungi putri Samura.

Dalam manga Kagurabachi chapter 63, adu pedang terjadi antara Chihiro vs Hishaku.

Di sisi lain, Sumi berusaha membuat putri Samura berada sejauh mungkin dari Hishaku di manga Kagurabachi chapter 63 bahasa Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini mengandung manga Kagurabachi chapter 63 sub Indo .

Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi 63 Bahasa Indonesia: Car Chase

Cover

Halaman 1:

Kapten Masumi: Nah, karena kita sudah sampai di titik ini, kurasa tidak ada jalan lain, Sumi-chan~

Sumi: Seperti yang kau katakan.

Sumi mengeluarkan salah satu gulungan ninja miliknya, dan setelah beberapa efek awan ukiyo-e yang bergaya, gulungan itu memanggil SEPEDA MOTOR

Sumi: Naiklah.

Halaman 2

Sumi: Kami akan membantumu melarikan diri.

“(Sumi!)”, 炭, kanji untuk arang.

Kuguri: Wah, wah, ternyata Rokuhira Chihiro.. Perlukah aku menebasmu?

Chihiro (berpikir): Hishaku..

Teman sekelas: Apa-apaan, mereka terus saja datang.. satu demi satu..

Teman sekelas 2: Itu.. si pembunuh berantai!

Teman sekelas 3: Dari pertunjukan Kabuki..!

Chihiro memasang ekspresi kesakitan

Kuguri: Ayolah..

Halaman 3

Sepeda motor itu melaju

Lily Hishaku: Kuguri!

Kuguri menyadari mereka mulai menjauh.

Dia menangkis serangan dengan Chihiro dan melompat melalui jendela yang pecah.

(“Kau tahu tentang itu, kan? Sekolah. Tempat yang jauh dari jangkauan orang-orang seperti kita..)

Halaman 4:

Masumi: Baiklah, ayo Chihiro! Dia akan mengincar target kita..! Hei, ada apa?!

Kapten Masumi: Anak itu seperti biasa saja. Terlepas dari rintangan, Hishaku atau Samura yang berhubungan dengannya, prioritas utama kita adalah “menjauhkannya dari bahaya”..

Chihiro: Maaf, aku akan mengejar mereka.

Masumi: Tidak, tidak apa-apa. Kalau begitu aku dan kapten akan mengikutimu. Kau pergilah duluan. Rutenya sudah dikonfirmasi, kan?

Chihiro: Tapi Hishaku–

Masumi: Hei, tenanglah.

Halaman 5

(“Moku”), 杢, pola kayu

Moku: Operasi “Santai Saja!”, mulai sekarang.

Chapter 63: Pengejaran Mobil (車追跡, ‘pelacakan kendaraan’ secara spesifik)

Halaman 6

Iori (berpikir): Ada katana yang terpasang di motornya..

Lily Hishaku: Tunggu dulu. Itu (“Masumi”) kan? Kenapa mereka bersusah payah untuk kabur seperti itu? Tingkahnya menunjukkan fakta bahwa gadis itu adalah putri Samura.

Kuguri: Sulit untuk mengatakannya.

Lily Hishaku: Mungkin mereka tidak ingin kita dekat-dekat dengan siswa lain?

Kuguri: Bisa jadi, bisa jadi.

Lily Hishaku: Jujur saja, sungguh kebetulan yang gila. Sampai-sampai hampir membunuhnya…

Kuguri: Benar sekali..

Lily Hishaku: Baiklah, ada apa? Kau jelas sedang tidak mood sekarang?

Halaman 7

Iori: Oh tidak, mereka sudah sangat dekat!

Sumi: Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu.

Shuriken keluar dari belakang roda.

Halaman 8

Kuguri tidak senang.

Lily Hishaku: Kuguri, apa kau sedang kesal?

NPC: Hah? Mobilnya k-

Halaman 9

Kuguri: Memotong berarti mengobrol. Lawan juga harus sepemikiran.. Aku sangat menantikannya.. Obrolan yang bagus.

Kapten Masumi: Apa-

Halaman 10

Kuguri mulai berlari cepat di aspal.

Sumi: Pegang erat-erat!

Iori: Baik!

Sebuah bus dan mobil menghalangi jalan Kuguri tapi —

Kuguri: Kau menghalangi jalanku.

Halaman 11

Pria itu menerobos… sebuah bus.

Sumi (berpikir): Dia menerobos rintangan itu dalam waktu sesingkat mungkin..

(“Mungkin mereka tidak ingin kita dekat dengan siswa lain?”)

Kuguri (berpikir): Tidak peduli bagaimana kau menerobosnya, kepalamu berada di tempat yang salah.

Halaman 12

Kuguri (berpikir): Pedangku masih bisa mencapaimu.. Yang kau lakukan hanyalah memberi lebih banyak ruang untuk pengorbanan.

(“Hishaku tidak takut menyeret masyarakat ke dalam kekacauan mereka”)

Halaman 12

Kapten Masumi: Jadi bekas luka itu adalah hasil dari menyelamatkan semua orang itu?

Kapten Masumi (berpikir): Jika kau bertanya padaku.. Terlalu banyak yang terjadi pada orang ini, dalam rentang waktu yang terlalu singkat. Tumpukan informasi yang harus diproses, situasi yang berubah begitu cepat sehingga satu orang tidak mungkin dapat mengikutinya dan —

Kapten Masumi: Dan bahkan dengan mengingat hal itu.. matamu sudah terpaku. Membuatku merinding.

(“Aku harus memberitahunya bahwa aku juga akan masuk neraka”)

Kapten Masumi (berpikir): …Tidak ada yang bisa menghentikan orang seperti itu, hanya

Kapten Masumi: Seseorang sepertimu, yang mengambil alih segalanya, bahkan jika itu menghancurkanmu —-

Halaman 13-14

Halaman 15

Kapten Masumi: Kami, yang tertinggal merasa kesepian karenanya. Kecemasan, kegelisahan. Dan bagaimanapun juga kami adalah tim. Jadi bagaimana menurutmu, kami berbagi beban itu sebagai gantinya.

Rou, “(郎)” adalah tulisan kuno untuk ‘Manusia’

Halaman 16