Blue Lock Chapter 309 yang berjudul Reunion membuka bab baru penuh emosi dan ambisi.
Setelah 14 hari latihan mandiri yang intensif, para pemain Blue Lock kembali berkumpul — bukan sebagai rekan lama, melainkan sebagai calon pemimpin tim nasional Jepang U-20.
Di bawah arahan Ego Jinpachi, sesi latihan terakhir dimulai.
Dengan gaya khasnya yang tajam dan penuh tekanan, Ego menekankan satu hal: masa lalu bukanlah alasan untuk merasa cukup.
Kepatuhan, sejarah, dan bahkan semangat demi Blue Lock hanyalah penghambat.
Kini, yang dibutuhkan adalah ego murni yang bisa membentuk kombinasi baru, membawa Jepang menuju kemenangan di panggung dunia.
“Pertandingan pertama kalian akan melawan Nigeria, lalu Prancis, dan terakhir Inggris!” serunya.
Jadwal brutal yang membuat nyali ciut, tapi justru itulah batu asah para striker egois ini.
Di sisi lain, momen paling menyentuh justru datang dari Seishiro Nagi.
Tawaran besar datang dari Buratsuta untuk mengambil alih proyek Blue Lock, tapi Nagi menolaknya.
Bukan karena loyalitas semata, melainkan karena pilihan itu tak lagi mencerminkan egonya.
Ia menolak menjadi penjahat hanya demi uang, meski jalan profesional tetap terbuka lebar untuknya.
“Apa yang sebenarnya membuat hatiku terbakar?” tanya Nagi dalam hati. “Sepak bola… atau Blue Lock?”
Dan di penghujung chapter, Nagi bertemu kembali dengan Igaguri, rekan lama yang tak segan menyindir dan mengkritik kerasnya.
Sebuah pertemuan yang tak hanya membawa kejutan, tapi juga mengingatkan Nagi bahwa perjuangan belum selesai.
Blue Lock Chapter 309 ini bukan hanya tentang strategi, tapi juga refleksi.
Tentang mimpi, ego, dan batas yang terus didobrak. Jangan lewatkan kelanjutannya di Blue Lock Chapter 310: Just Quit Already!
LINK BACA: Raw dan Dialog Lengkap Manga Blue Lock 309 Sub indo: Reunion
CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280