Tentu saja, setelah menyaksikan Sukuna menjatuhkan Satoru Gojo dan Hajime Koshimo, segala upaya Kenjaku untuk mengalahkan Sukuna secara langsung tampaknya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Namun kenyataannya berbeda. Kenjaku telah bertahan selama ribuan tahun dengan menggunakan teknik kutukannya untuk mengambil alih tubuh orang mati.
Setelah Gojo membunuh Geto, Kenjaku menanamkan otaknya di tengkorak Geto sebelum bisa disegel dan dikuburkan dengan benar. Hasilnya, dia menguasai tubuh Geto, dan yang lebih penting lagi teknik kutukan bawaannya.
Gojo kini telah meninggal, dan tubuhnya belum disegel dan dikuburkan dengan baik. Sejauh yang diketahui penggemar, ia masih tergeletak di medan perang. Saat pertarungan antara Sukuna dan penyihir lain berkecamuk di sekitarnya, Kenjaku memiliki kesempatan sempurna untuk merebut tubuh Gojo, dan kemudian menggunakan teknik bawaannya dan menanamkan otaknya di tubuh Gojo.
Melakukan hal itu akan memberi Kenjaku akses ke teknik Limitless Gojo, Six Eyes, dan Domain Expansion, yang menjadikannya penyihir terkuat di zamannya. Memang, meskipun Geto memberi Kenjaku kemampuan yang cukup untuk mengalahkan upaya gabungan Yuki Tsukumo, Master Tengen, dan Choso, memiliki kemampuan Gojo akan menjadi peningkatan kekuatan yang besar.