Yang pertama mendapatkan sensor adalah karakter urin.
Spacetoon dan Venus Centre memang dikenal menggarap sejumlah anime besar.
Termasuk Boku no Hero Academia dan Hunter x Hunter.
Namun penggemar berpendapat kalau editing untuk Dragon Ball terlalu berlebihan.
Ini karena mereka dianggap terlalu banyak menyesor pakaian karakter perempuan.
Selain Yurin, ada juga Caulifla dan Kale yang menjadi ‘korban’ dari sensor.
Pakaian mereka yang didesain terbuka kini menjadi tertutup.
Banyak penggemar mengekspresikan rasa tidak senang mereka atas hal ini.
“Ini membuatku ingat editan 4kids buruk yang pernah mereka lakukan,” tulis seorang netter.
Sementara itu, ada netter lain yang mengapresiasi perubahan pakaian karakter perempuan.