One Piece telah menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, dengan beberapa anggota Bajak Laut Topi Jerami saat ini terjebak di kastil LEGO.
Meskipun sebagian besar penggemar menganggap mitologi Nordik sebagai inspirasi utama di balik cerita ini, mungkin ada inspirasi lain yang sangat cocok dengan apa yang terjadi di bab-bab awal cerita ini.
Inspirasi ini mungkin berasal dari sebuah buku yang berasal dari tahun 1700-an dan menceritakan kisah seorang bajak laut bernama Lemuel Gulliver.
Sama seperti yang terjadi pada Nami, Gulliver juga menghadapi kondisi yang sama di beberapa bagian perjalanannya.
Selain itu, beberapa referensi lama dalam serial manga Eiichiro Oda juga menunjukkan bahwa buku tersebut mungkin merupakan inspirasi tersembunyi.
Disclaimer: Artikel ini berpotensi mengandung spoiler dari serial manga One Piece dan berisi pendapat penulis.
Gulliver’s Travel adalah novel karya Jonathan Swift dari tahun 1700-an.
Novel ini merinci perjalanan seorang bajak laut bernama Lemuel Gulliver, yang menjelajahi dunia setelah terdampar di sebuah pulau karena kapal karam.
Gulliver’s Travel juga memiliki banyak kesamaan dengan alur Elbaf, yang dapat berarti bahwa itu adalah inspirasi untuk serial manga.
Alur Elbaf dimulai dengan Nami yang terbangun di sebuah kastil LEGO, mirip dengan Gulliver, yang dipindahkan ke sebuah pulau melalui kastil kecil.
Sepanjang perjalanannya di dalam kastil LEGO, Nami menghadapi seekor kucing raksasa dan beberapa serangga raksasa, mirip dengan apa yang dihadapi Gulliver di bagian pertama perjalanannya.
Selain itu, Gulliver diselamatkan dari pulau pertamanya oleh bajak laut Jepang, yang berarti bahwa Bajak Laut Topi Jerami dapat menyelamatkan yang hilang dari kastil LEGO.
Setelah melarikan diri, Gulliver ditangkap oleh para raksasa, yang berarti bahwa semua kejahatan yang dihadapi Bajak Laut Topi Jerami bisa jadi adalah perbuatan para raksasa.