Transformasi berserker merupakan penghormatan untuk legenda manga.
Oda menunjukkan kekaguman yang kuat terhadap teknik manga masa lalu dengan menyebutkan “Beast of Darkness” milik Guts dan merujuk pada gaya bertarung serigala milik Toriyama.
Oda mempertahankan ciri khas ceritanya dengan memberi penghormatan kepada karya-karya sebelumnya dan membuat materi baru.
Hipotesis tersebut mengeksplorasi berbagai kemungkinan ekspresi bentuk berserker Loki.
Rentang transformasi berserker Loki mencakup kemampuan pengubah bentuk seperti dewa penipu mitologis dan transformasi multi-lengan yang mirip dengan teknik Ashura milik Zoro.
Hubungan antara kegilaan Big Mom yang disebabkan oleh nafsu makan memperkuat gagasan tentang transformasi primitif yang tidak dapat diprediksi.
Alur cerita One Piece mengalami efek yang sangat mendalam dari perkembangan ini.
Loki sang berserker mewakili lebih dari sekadar kekuatan melalui perubahan individu karena ia mewakili pemutusan rantai fisik dan simbolik.
Teori ini mengusulkan bahwa karakter ini akan berevolusi dari yang dipandang sebagai monster menjadi kekuatan yang mewujudkan pembebasan, yang mencerminkan eksplorasi konsisten seri ini tentang kebebasan dan penentuan nasib sendiri.