Sakamoto Days Chapter 181 Sub Indo akan dirilis di Jepang pada hari Senin, 9 September 2024, pukul 12.00 JST.

Penggemar dapat membaca edisi ini di situs web resmi Viz Media, layanan MANGAPlus Shueisha, atau aplikasi Shonen Jump+.

Pada chapter sebelumnya, pelatihan Shin dan Heisuke bergerak ke arah baru ketika mereka mencoba menghadapi tantangan dengan memasukkan diri mereka ke dalam penjara JAA.

Meskipun ini mungkin tampak ekstrem, mereka juga punya alasan lain: untuk melacak seorang peramal tertentu.

Penggemar akan senang mengetahui lebih banyak tentang peramal ini dan melihat mereka beraksi di bab 181 Sakamoto Days.

Di chapter sebelumnya, Kindaka terlihat melatih Shin dan Heisuke di lapangan basket. Shin menyerang Kindaka dengan intensitas tinggi, tetapi usahanya tampak tidak efektif sampai terungkap bahwa ia telah berencana untuk melepaskan tali sepatu Kindaka untuk menjegalnya.

Heisuke menyerang sesuai rencana, tetapi Kindaka meninggalkan sepatunya dan melompat menjauh. Ia kemudian dengan cepat menjatuhkan Shin dan Heisuke dengan dua pukulan tepat.

Kinka merenungkan seberapa jauh murid-muridnya telah maju dalam waktu singkat, tetapi mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah mencapai batas fisik mereka dan tidak dapat maju lebih jauh. Ia mengatakan mereka tidak akan pernah bisa mencapai levelnya atau Sakamoto.

Namun, ia menyarankan Shin untuk berhenti mencoba menjadi seperti Sakamoto dan sebaliknya fokus pada bakatnya sendiri, seperti kemampuan ESP-nya.

Shin dapat membaca pikiran, melihat masa depan, dan menimpali pikiran musuhnya, tetapi ia belum menggunakan keterampilan ini selama pelatihan. Shin mengakui bahwa ia ingin tetapi tidak dapat mengatur waktu dengan tepat.

Saat Shin menyatakan keinginannya agar seorang mentor mengajarinya keterampilan ini, Kindaka menyebutkan bahwa ia tahu persis orangnya. Nagumo, yang baru saja tiba, menjelaskan bahwa orang ini bukanlah seorang pembunuh, melainkan mantan peramal JAA dengan catatan akurasi yang sempurna.

Peramal itu sangat terampil sehingga mereka dapat berjalan di garis depan tanpa terkena tembakan. Suatu kali, sekelompok orang berencana untuk membunuh mereka tetapi meninggal karena keracunan makanan sehari sebelum serangan. Mendengar ini, Shin sangat ingin bertemu dengan peramal itu.

Panel selanjutnya beralih ke Pusat Dukungan Pembunuh JAA, tempat Shin dan Heisuke menyerahkan diri karena keterlibatan mereka dalam serangan teroris museum bersama Sakamoto. Mereka diadili dan dijatuhi hukuman sepuluh tahun di penjara JAA.

Kemudian dijelaskan bahwa peramal itu dipenjara setelah membuat beberapa panggilan yang salah tentang aktivitas Uzuki dan dicurigai terlibat. Shin mengira tempat itu akan menjadi tempat yang bagus untuk berlatih karena penjara itu penuh dengan pembunuh yang kejam, dan tidak ada yang pernah berhasil keluar hidup-hidup.

Bab ini berakhir dengan Kindaka memutuskan untuk tidak memberi tahu Sakamoto dan menikmati waktu istirahat dari melatih mereka.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Sakamoto Days