Saint Sommers and Killingham Raw One Piece 1143

Spoiler dan Raw Manga One Piece chapter 1143 Akhirnya Ungkap Buah Iblis Holy Knights Sommers dan Killingham

March 21, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Para Ksatria Suci, prajurit elit dan penegak hukum Pemerintah Dunia, telah menjadi pusat perhatian di One Piece chapter 1143 saat mereka tiba di Elbaph, dengan tujuan untuk menguasai pulau tersebut.

Pertama, seorang gadis bernama Gunko dan seorang pria bernama Figarland Shamrock—putra Figarland Garling, dan saudara kembar Shanks, Kaisar Bajak Laut “Rambut Merah”—mencari Loki yang perkasa untuk merekrutnya ke dalam barisan mereka.

Penolakan tegas Loki memicu perubahan dalam rencana Shamrock dan Gunko, saat mereka memanggil dua rekannya lagi untuk meningkatkan kampanye dan menundukkan Elbaph sesuai keinginan Pemerintah Dunia.

Dengan Shamrock yang dipanggil kembali ke Mary Geoise karena alasan misterius, Gunko dan dua Ksatria Suci lainnya, Rimoshifu Killingham dan Shepherd Sommers, tetap berada di Elbaph untuk melanjutkan misi.

Bersama-sama, ketiga Ksatria Suci melepaskan kekuatan Buah Iblis mereka pada penduduk Elbaph, menyiksa mereka dengan beberapa gerakan unik namun mengerikan.

Kemampuan Gunko untuk menciptakan potongan seperti anak panah yang dapat menembus target dan membentuk jalur untuk berbagai keperluan sudah diketahui sebagai produk sampingan dari Buah Panah-Panah, dan sekarang One Piece chapter 1143 telah mengungkap nama-nama kekuatan Buah Iblis Sommers dan Killingham (masing-masing Iba-Iba no Mi dan Ryu-Ryu no Mi Moderu: Kirin), serta karakteristiknya.

Disclaimer: Artikel ini mengandung banyak spoiler dari manga One Piece chapter 1143.

One Piece chapter 1143 mengungkap nama-nama Buah Iblis dan kekuatan dari dua Holy Knights yang menakutkan, Sommers dan Killingham

Siap untuk membuat Elbaph putus asa, para Ksatria Suci telah memutuskan untuk menculik anak-anak Ras Raksasa.

Dengan kecenderungan sadis yang entah bagaimana mengingatkan kita pada Turnamen Perburuan Manusia menjijikkan yang diadakan oleh Naga Langit, seperti yang diselenggarakan di God Valley 38 tahun sebelum narasi One Piece saat ini, Gunko, Sommers, dan Killingham mengubah misi mereka menjadi permainan.

Ketiganya menargetkan Sekolah Walrus, tempat mereka menggunakan kekuatan Buah Iblis mereka pada anak-anak Raksasa yang tidak curiga.

Kekacauan meletus saat sosok-sosok mengerikan muncul di sekitar sekolah, sementara anak-anak tertidur dengan aneh. Jaguar D. Saul dan temannya Kiba menangkis monster-monster itu, mengalahkan salah satu yang menyerupai ular legendaris Jormungandr.

Kiba menggunakan palunya untuk memukul ular seperti Jormungandr dengan pukulan yang kuat, dan Saul menghabisi monster itu dengan pukulan yang diresapi dengan Haki Armament.

Namun, Saul, Kiba, dan guru-guru Sekolah Walrus lainnya, serta Chopper dan Nico Robin, hanya bisa menyaksikan munculnya monster-monster besar.

Sementara itu, anak-anak mulai berjalan sambil tidur, tubuh mereka berbaris dalam barisan yang menakutkan yang membuat Saul dan yang lainnya terkejut.

Anak panah Gunko mengarahkan anak-anak yang berjalan sambil tidur ke arah pantai, memikat mereka menjauh dari pelindung dan sekolah mereka.

Namun, yang bertanggung jawab atas perilaku aneh anak-anak itu adalah Saint Killingham, yang menggunakan kemampuan Buah Iblisnya yang aneh untuk membuat mereka tertidur. Dia juga memanggil monster-monster dengan mewujudkan apa yang paling ditakuti anak-anak.

One Piece chapter 1143 akan dirilis secara resmi pada tanggal 24 Maret 2025, di aplikasi dan situs web resmi MANGA Plus milik Shueisha.

Menurut spoiler pertama, bab tersebut berfokus pada Ksatria Suci, mengungkap kemampuan Buah Iblis Saint Sommers dan Saint Killingham yang jahat.

Saint Sommers memiliki kekuatan Buah Duri-Duri—Iba-Iba no Mi dalam bahasa Jepang asli—yang memungkinkannya untuk mencabik-cabik musuhnya dengan duri.

Lebih khusus lagi, ketika musuh menyentuh apa pun yang telah dipengaruhi oleh kemampuan Sommers, mereka akan merasakan sakit yang setara dengan rasa cinta mereka terhadap objek atau orang yang disentuh.

Buah Iblis yang kompleks ini sesuai dengan karakter Sommers, karena Ksatria Suci setengah baya ini telah diperkenalkan sebagai seorang pria yang menganggap cinta sebagai sarana bagi orang untuk saling menyakiti dan mengenakan seragam yang dihiasi dengan mawar yang disematkan di dadanya.

Sommers juga membawa pedang yang pelindung tangannya dipenuhi duri, yang semakin mengisyaratkan tema Buah Iblisnya.

Saint Killingham dikatakan memiliki Model Buah Naga-Naga: Qilin, yang dikenal sebagai Ryu-Ryu no Mi Moderu: Kirin dalam bahasa Jepang asli.

Buah Iblis Mythical Zoan ini memungkinkan Killingham untuk berubah menjadi Qilin—dewa pelindung dari mitologi Timur—serta berubah menjadi hibrida antara manusia dan makhluk legendaris tersebut.

Sejauh ini, Killingham hanya terlihat dalam bentuk hibrida manusia-Qilin, yang menunjukkannya sebagai humanoid mirip naga dengan leher panjang seperti ular dan kepala mirip kuda, yang ditandai dengan tanduk dan kumis besar.

Tubuhnya dikelilingi oleh pita asap putih yang menyala.

Berkat Buah Iblis ini, Killingham juga memiliki kekuatan surealis untuk membuat orang tertidur dan mewujudkan hal-hal dari mimpi mereka.

Di Sekolah Walrus, para guru meminta anak-anak untuk menggambar apa yang paling mereka takuti, dan hasilnya termasuk Jormungandr, serta makhluk mengerikan lainnya, termasuk Nika yang tampak jahat.

Pada dasarnya, Killingham mengubah mimpi buruk anak-anak menjadi kenyataan dengan menciptakan monster yang sebelumnya mereka gambar.

Kekuatannya menyerupai perpaduan kemampuan Schrift berbahaya yang dimiliki Gremmy dan As Nodt dalam Bleach karya Tite Kubo.

Nodt dikenal sebagai Sternritter F karena Schrift-nya “The Fear,” yang memungkinkannya untuk mengalahkan musuh-musuhnya dengan menanamkan rasa takut ke dalam diri mereka sehingga mereka akan kehilangan kendali atas semua pikiran rasional.

Sedangkan untuk Gremmy, ia dapat menggunakan kekuatan Schrift milik V, “The Visionary,” untuk menghidupkan imajinasi, dan mengubah fantasi menjadi kenyataan sesuai keinginannya.

Dalam One Piece chapter 1143, para Ksatria Suci sedang makan, tetapi mereka lupa membawa garam.

Jadi, Killingham menciptakannya dengan kekuatan Buah Iblisnya. Ia membuat Sommers berpikir tentang garam yang hilang hanya untuk membuatnya tertidur dan kemudian mewujudkannya dari mimpinya.

Namun, seperti yang diakui Killingham sendiri, ciptaannya hanya sementara.

Ciptaannya memiliki tanggal kedaluwarsa, dan lenyap saat waktunya habis. Tidak diketahui apakah dan bagaimana ciptaannya dapat dibatalkan sebelum batas waktu.

Pengungkapan baru-baru ini hanya meningkatkan ancaman yang ditimbulkan oleh para Ksatria Suci.

Kemampuan Buah Iblis mereka yang mengancam menjelaskan mengapa bahkan Monkey D. Dragon waspada terhadap mereka.

Dengan para Ksatria Suci yang menonjol sebagai beberapa antagonis paling berbahaya dalam kisah terakhir One Piece, para Raksasa Elbaph tidak mungkin menang. Oleh karena itu, Bajak Laut Topi Jerami perlu bangkit menghadapi tantangan tersebut.