Yuji: “Aku…”
Yuji: “Aku dulu berpikir kalau memahami dan memenuhi peranku adalah arti hidup.”
Yuji: “Kan ketika aku mati setelah memenuhi peranku, aku bisa bilang mati dengan benar.”
Yuji: “Tapi sekarang, aku merasa berbeda.”
Yuji: “Peranmu bisa jadi sepele seperti mengajak anjing jalan-jalan atau merawat keluargamu.”
Yuji: “Bahkan dengan seperti itu, apakah kau makan, buang air, tidur atau terkapar sakit di tempat tidur, atau hidupmu terhubungan dengan orang lain atau tak meninggalkan apapun.”
Yuji mengatakan kalau nilai dari hidup seseorang adalah fragmen dalam ingatan mereka yang mengapung di suatu tempat,
Bahkan jika hal itu lebih kecil dari ingatan yang membentuk seseorang.
Yuji: “Ini bukan masalah bagaimana kau mati, aku hanya tidak bisa memaafkan mereka yang bersikap seolah nilai itu tidak ada.”
Yuji: “Sukuna, aku tidak suka padamu.”
Yuji: “Tapi manusia bukan alat, bukan berarti peran kita sudah ditentukan sejak awal.”