Kaiser: Hei, dasar tolol. Apa kau percaya pada hal yang mustahil?
Sihir yang terus dia percayai tertolak. Impian kosongnya tiba-tiba hilang. Pada dunia di mana kegelapan sedang mencapai puncaknya, seorang penyelamat mulai menggapai tangannya.
Bersambung ke chapter selanjutnya: The Magician and The Blue Rose Part 2