Tengah pekan ini, manga Black Clover kembali mengeluarkan chapter terbaru.
Kini Black Clover sudah mencapai chapter 352.
Spoiler Black Clover 352 menunjukkan perjuangan Asta, Ryuya dan para Ryuzen melawan naga berkepala 5.
Chapter 352 kali ini mengambil judul “Kerja Bagus”.
Naga Berkepala 5
Judul itu merujuk pada ucapan Ryuya kepada Asta nanti di tengah-tengah chapter.
Manga episode kali ini dibuka dengan permintaan Ryu kepada Asta.
Sang Shogun meminta Asta untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di serangan selanjutnya.
Ryu rupanya sudah memiliki rencana terkait serangan kepada naga berkepala 5.
7 Ryuzen akan menyerang naga berkepala 5 dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian.
Pengalih perhatian itu nantinya akan mempermudah Asta melakukan serangan pamungkas.
Ryu lalu melepas penutup matanya.
Tujuan Ryu melepas penutup mata tersebut adalah untuk menggunakan Tengentsu miliknya.
Untuk diketui, naga berkepala 5 hanya bisa dikalahkan dengan cara menebas kelima kepalanya sekaligus.
Ryu menggunakan Tengentsu-nya untuk mencari keuntungan bagi Asta dan para Ryuzen.
Sembari melakukan itu, ia berkata kepada sang naga.
“Wahai naga berkepala 5 yang sudah meneror tanah ini…,” buka Ryuya.
“Kau akan binasa dan enyah dari sini, sekarang juga!” lanjutnya.
Fujio lantas melepas salah satu Yojutsu-nya.
Ia mengeluarkan Yojutsu Suara (Sound Yojutsu: Fierce Fighter’s Cheering Song) dalam momen penting ini.
Hal itu membuat suara Ryu bisa didengar oleh semua orang.
Ryu juga mengatur koordinasi Ryuzen dalam melakukan penyerangan.
Ketujuh Ryuzen lalu pergi ke arah-arah yang berbeda.
Mereka lalu menghadapi kepala-kepala naga tersebut.
Ternyata, Jouzou tak bisa melakukan serangan seperti yang direncanakan.
Luka yang ia derita ternyata cukup parah dan membuatnya kelimpungan.
Tanpa membuang waktu, Ichika langsung menggantikan posisi Jouzou.
Padahal Ichika awalnya tak termasuk dalam rencana Ryu untuk mengalahkan naga.
Ichika lalu menyemangati Asta.
Asta pada akhirnya bisa menebas kelima kepala naga itu secara langsung.
Ryu lalu berkata kepada Asta, “Kerja bagus.”