Blue Lock 302 dimulai dengan alarm Nagi yang mati di pagi hari.
Dalam manga Blue Lock chapter 302, Nagi bangun dan menyapa kaktusnya, Choki.
Nagi kemudian kembali ke sekolahnya di Hakuho dalam manga Blue Lock chapter 302 Bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Blue Lock 302 bahasa Indonesia
Seishiro Nagi
Nagi sekarang merupakan orang terkenal di sekolahnya.
Semua teman-teman sekelasnya mengenali Nagi berkat penampilannya di BLTV.
Mereka lalu bertanya mengenai pengalaman Nagi selama mengikuti program Blue Lock.
Tak hanya itu, Nagi juga ditanya apakah dia akan menjadi pemain sepak bola profesional atau tidak.
Seorang siswi tampak bertanya apakah Reo menipunya, tapi Nagi tampak kesal.
Nagi: Sudah cukup, aku sudah muak dengan sepak bola.
Panel kemudian beralih ke Nagi yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Dia kemudian tampak tertidur ketika pelajaran berlangsung.
Saat mengendarai sepeda untuk pulang ke rumah, Nagi melihat billboard besar yang memperlihatkan Tim Blue Lock U-20 Jepang untuk Piala Dunia.
Tampak foto Rin Itoshi, Isagi Yoichi dan Shidou di sana.
Setelah itu, pembaca bisa melihat Nagi menuruni tangga spiral dan semakin tenggelam setiap harinya.
Nagi: Lupakan saja.
Suatu hari, dia melihat beberapa siswa bermain sepak bola di lapangan sekolah.
Nagi tampak tak bisa menahan lagi emosinya.
Nagi: Jika aku sudah tidak peduli lagi, kenapa rasanya masih sangat sakit?
Ketika mengatakan hal itu, air mata menetes di pipi Nagi.
Nagi: Kenapa aku tidak berjuang lebih keras lagi? Sekarang sudah terlambat, aku tak bisa kembali ke sana lagi!
Nagi kemudian mulai menangis: Blue Lock… sangat menyenangkan! Aku ingin kembali ke sana, tapi aku tidak bisa!
Bersambung ke Blue Lock Chapter 303 BLUELOCK JAPAN.
BACA JUGA: Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 301 Sub Indo: Parade