Setelah Terkena Hack, Toei Animation Resmi Umumkan Penayangan Kembali Anime One Piece Pada Tanggal Ini!

April 9, 2022
comments
Urusai
Posted in Anime Jejepangan

Toei Animation mengungkapkan kalau penundaan penayangan One Piece, Digimon, dan Dragon Ball Super dikarenakan mereka menjadi target serangan Ransomware.

Seperti yang telah dilaporkan oleh NHK, Toei Animation ini menjadi target dari virus Ransomware yang masuk kedalam jaringan dan server internal mereka.

Serangan ransomware seperti ini, terutama pada perusahaan besar menjadi hal yang biasa sejak beberapa tahun belakangan ini.

Japan Computer Emergency Response Team Coordination Center (JPCERT) mengungkapkan bahwa cyberattack seperti ini menjadi lebih sering terjadi sejak pandemi, yang mana meningkat pesat dari 20.000 laporan pada tahun 2019 menjadi 35.000 laporan di 9 bulan pertama pada tahun 2021.

Virus ini bekerja dengan mengenkripsi atau menyalin file penting di komputer atau server perusahaan, setelahnya para pembuat ransomware ini akan meminta bayaran dari target mereka untuk menghapus enkripsi atau menghentikan file-file tersebut tersebar secara online.

Laporan tersebut tidak mengatakan kalau Toei membayar mereka untuk ini, tapi perusahaan ini memang mematikan jaringan internal mereka untuk mengkonfirmasi virus tersebut dan seberapa besar dampak kerusakan yang ditimbulkan olehnya.

Mereka mengatakan, “Sejauh mana situasinya masih dalam penyelidikan, dan upaya sedang dilakukan untuk menormalkan operasi. Kami sangat meminta maaf kepada penggemar kami atas segala kekhawatiran yang ditimbulkan.”

Toei Animation telah mengumumkan hal ini sejak tanggal 6 Maret lalu saat ada “Pihak Ketiga yang Tidak Berwenang” memasuki jaringan mereka, yang mengakibatkan beberapa proyek besar mereka harus ditunda karena hal ini.

Beberapa dari seri anime terkenalnya seperti One Piece, Digimon: Ghost Game, dan Dragon Quest: The Adventure of Dai ditunda penayangannya.

Produser dari One Piece dan Digimon akhir-akhir ini mengumumkan kalau mereka akhirnya sudah siap untuk kembali menayangkan episode terbarunya pada tanggal 17 April nanti, lebih dari 6 minggu dari rencana awal penayangannya.

Serangan ini juga mengakibatkan mundurnya movie Dragon Ball Super: Super Hero yang merupakan movie terbaru dari francise Shounen ini dan merupakan movie pertama di seri ini yang sepenuhnya menggunakan CG.

Rencana awal, movie tersebut akan ditayangkan pada tanggal 22 April di Jepang, tapi karena hal ini, penayangannya diundur dan masih belum diberitahukan tanggal tayang barunya, kemungkinan movie ini baru akan tayang di Jepang pada bulan Juni nanti.

Toei bukanlah satu-satunya perusahaan hiburan yang menjadi target peretasan seperti ini, karena sebelumnya pada tahun 2014, Sony Pictures juga terkena serangan yang sama, dimana dilaporkan kalau peretas yang melakukannya mendapatkan lebih dari 100 terabytes file perusahaan.

Peretas tersebut selanjutnya menyebarkan beberapa informasi yang mereka salin dan meminta Sony membatalkan perilisan The Interview, komedi Seth Rogen tentang Korea Utara.

Pada bulan Februari 2022 lalu Toyota dan perusahaan rantai pasokannya juga menjadi sasaran peretasan serupa yang menyebabkan produksi terhenti, dan Maret kemarin juga terlihat tiga perusahaan terkenal lainnya diserang dengan cara yang sama.

SUMBER 1 SUMBER 2

Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO