Serial Kimetsu no Yaiba Karyanya Sudah Tamat, Koyoharu Gotouge: ‘Ingin Buat Cerita Sci-fi Komedi Romantis’
- February 5, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Dalam buku penggemar kedua untuk Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba manga, yang dikirim pada hari Kamis, 4 Februari 2021, Koyoharu Gotouge (pengarang serialnya) berkomentar bahwa mereka sedang berpikir untuk menulis cerita komedi romantis fiksi ilmiah sebagai proyek mereka berikutnya.
Gotouge ini berkomentar bahwa mereka telah menonton ulang film sci-fi lama dengan alien baru-baru ini,.
Mereka merasa menarik untuk melihat perspektifnya terhadap alien telah berubah dari masa kanak-kanak dan dewasa.
Gotouge berkomentar bahwa mereka ingin membuat komedi romantis sci-fi yang bahkan akan membuat kreatornya “memiliki lengan yang kekar”.
Buku penggemar Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mencakup tiga manga one-shot baru eksklusif untuk art book, serta tiga manga one-shot lainnya yang sebelumnya muncul di publikasi lain.
Gotouge meluncurkan manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba di majalah Weekly Shonen Jump Shueisha pada Februari 2016.
Manga tersebut berakhir pada Mei 2020.
Shueisha menerbitkan volume buku kompilasi manga ke-23 dan terakhir pada Desember 2020.
Shueisha mengungkapkan pada November 2019 bahwa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah manga dengan penjualan tertinggi kedua di tahun 2019, kedua setelah manga One Piece karya Eiichiro Oda.
Manga ini secara keseluruhan telah terjual 102.892 juta kopi per 6 Desember.
BACA JUGA : Movie Anime Ryouma Shinsei Gekijouban Tennis no Ouji-sama Ungkap Visual Karakter
Kimetsu no Yaiba : Bentuk-Bentuk Pernafasan Air oleh Pemburu Iblis!
Anime Kimetsu no Yaiba memiliki segudang ilmu pernafasan yang dimiliki oleh berbagai macam pemburu iblis.
Mulai dari pernafasan Matahari hingga Pernafasan Air yang benar-benar memukau kita.
Lalu dari protagonis kita Tanjiro dan juga temannya, yaitu Giyu Tomioka adalah pengguna pernafasan air.
Bagaimanakah bentuk-bentuk pernafasan air itu ? Simak video dan penjelasannya dibawah ini !
Dalam video diatas bentuk pernafasan air terbagi atas 11 macam, diantaranya adalah :
1) Bentuk Pertama : Tebasan Permukaan Air (Ichi no Kata : Minamo Giri)
Pendekar pedang menghasilkan momentum yang cukup untuk membuat tebasan terkonsentrasi tunggal yang kuat.
2) Bentuk Kedua : Roda Air (Ni no kata : Mizu Guruma)
Pendekar pedang melompat dan secara vertikal berputar ke depan di udara sambil melepaskan serangan mengalir dalam gerakan melingkar
Variasi bentuk kedua : Peningkatan – Kincir Air Lateral (Ni no kata kai : Yoko Mizu Guruma)
Roda air putaran horizontal
3) Bentuk ketiga : Dansa Air (San no kata : Ryuryu Mai)
Pendekar pedang mengayunkan pedangnya ke arah lawan dengan meniru gerakan gelombang permukaan air.
4) Bentuk Keempat : Striking Tide (Shi no kata : Uchisio)
Pendekar membuat beberapa tebasan berturut-turut sambil memutar tubuh mereka mirip dengan aliran gelombang pasang yang keras
5) Bentuk Kelima : Terberkati setelah Kekeringan (Go no kata : Kanten no Jiu)
Sebuah serangan yang membunuh target tanpa rasa sakit, digunakan untuk membunuh musuh yang menyerah
6) Bentuk Keenam : Pusaran Air (Roku no kata : Nejire Uzu)
Pendekar dengan keras memutar tubuh bagian atas dan bawahnya, menciptakan pusaran air yang memotong apapun yang ada di dalamnya.
Dapat digunakan di tempat tanpa pijakan, jika digunakan di bawah air dapat menghasilkan pusaran air besar yang menarik apapun di dekatnya lalu terpotong.
Alternatif bentuk keenam : Pusaran Air : Aliran (Nejire Uzu – Ryuryu)
Merupakan kombinasi bentuk ketiga dan keenam dimana pendekar melakukan serangan di sekitar pengguna dan mengubah putaran aliran air menjadi proyektil yang dilontarkan
7) Bentuk ketujuh : Tusukan Tetesan Hujan (Shichi no Kata : Shizuku Hamon Tsuki-Kyoku)
Tusukan yang cepat dan akurat yang merupakan teknik nafas air tercepat.
Bentuk ketujuh lain : Tusukan Tetesan Hujan melengkung (Shichi no Kata : Shizuku Hamon Tsuki-Kyoku)
Merupakan modifikasi dari bentuk ketujuh dan ditujukan untuk mengenai bususr dari suatu sudut untuk meminimalkan dampak dari target yang bergerak
8) Bentuk kedelapan : Air Terjun Basin (Hachi no kata : Takitsubo)
Pendekar pedang memotong secara vertikal targetnya.
9) Bentuk kesembilan : Percikan aliran air (Ku no kata : Suiryu Shibuki)
Meminimalkan waktu pendaratan di permukaan dan memungkinkan pengguna untuk bergerak tanpa batas.
Bentuk kesembilan lain : Percikan aliran air – turbulen (Ku no kata : Suiryu Shibuki – Ran)
10) Bentuk kesepuluh : Flux Konstan (Ju no kata : Seisei Ruten)
Serangan yang terus mengalir yang membentuk naga air dimana kekuatan meningkat disetiap putaran
11) Bentuk Kesebelas : ketenangan (Ju Ichi no kata : Nagi)
Pengguna melakukan pernafasan dimana serangan beruntun dapat dihindari lewat tenangnya air.
Membuat lawan lengah dan seketika dapat dipenggal.
Begitulah bentuk-bentuk pernafasan air di Kimetsu no Yaiba.
BACA JUGA : Nanatsu no Taizai : 5 Karakter yang Lebih Kuat dari Escanor