Death Note yang memiliki segudang kisah pembunuhan oleh Light Yagami membuat kita berdecak kagum karena kejeniusannya dalam permainan penyelidikan.
Light sudah menghabisakan banyak sekali korban demi mewujudkan kedaimaian dunia tanpa adanya penjahat.
Selasa yang lalu kita sudah membahas part pertama korban Light Yagami.
Lalu Selasa Nostalgia hari ini kita akan membahas Part Keduanya yang membuktikan dirinya tak lain adalah pembunuh !
1) Mello dibunuh bersama Takada dengan cara Dibakar
Mello adalah penerus L dan ingin membuktikan bahwa dia lebih baik dari Near.
Dia memiliki inisiatif untuk menculik Takada.
Namun siapa sangka Light berhasil membuat Takada bunuh diri, maka Light membakar Takada bersamaan dengan Mello didalamnya.
Dengan menculik Takada, Mello bisa memberikan petunjuk terakhir pada Near temannya untuk mengalahkan pembunuh kejam ini.
2) Matsuda ditipu oleh Kira
Matsuda ternyata dapat memahami mengapa dirinya membunuh Kira.
Light mampu memanipulasi keyakinan Matsuda pada Kira hingga seri berakhir.
Namun ketika Matsuda mengetahui kebenarannya dia marah dan menembak Light setelah menipunya selama bertahun-tahun.
Para petugas lain merasa sedih dengan hal ini dan untungnya mereka tak menjadi korban Light seperti Matsuda.
3) Sayu diculik dan trauma karena Ulah Light
Sayu adalah adik perempuan Light dan sangat menderita karena ulah kakaknya.
Banyak hal buruk yang terjadi pada Sayu.
Untuk mendapatkan Death Note, Mello dan Mafia lainnya menculik Sayu dan memaksa Sayu dengan keras.
Dia mengalami trauma dan tak bisa bergerak atau berbicara setelah Soichiro menyelamatkannya.
4) Soichiro menderita karena kuputusan putranya
Soichiro tak pernah menyangka bahwa anaknya menjadi pendukung dari pembunuh yaitu Light Yagami.
Dia rela melakukan apapun supaya Light tidak dipersalahkan.
Setelah mendapatkan Sayu dari mafia, dia membuat kesepakatan untuk Mata Shinigami demi membunuh Mello dan mendapatkan Death Note kembali.
Namun dia tak bisa memaksa dirinya untuk membunuh Mello dan mendapatkan Death Note kembali.
Ketika Light tak memiliki Deathnote saat itu, Soichiro memastikan bahwa Light bukanlah Kira yang dibantu oleh anaknya.
Meskipun dia meninggal dengan bahagia, dia sangat menderita sepanjang seri dan Light sepertinya tak pernah peduli dengan tragedi yang terjadi pada keluarga Soichiro.
5) L Menjadi Ancaman bagi Light dan pada Akhirnya Tidaklah Cukup.
Salah satu karakter yang paling disukai disini adalah L.
Para fans menjadi sedih ketika L menjadi korban.
Dia adalah seorang yang menantang Light berkali-kali dan malah menjadi penyebab kematiannya sendiri.
Light berpura-pura kesal ketika Rem membunuh L dan bisa menggantikannya di gugus tugas.
Karena semua anggota percaya bahwa dirinya bukan musuh mereka.
Mekipun berfikir bahwa dia menang dan akan menguasai dunia sebagai Kira, Light tak akan menyangka bahwa penerus sejati L akan membalasnya.
BACA JUGA : Selasa Nostalgia – 5 Hal Paling Mengejutkan di Arc Pertama Death Note