Shingeki no Kyojin : The Final Season sampailah di Episode 5 yang berjudul Deklarasi Perang, episode ini bisa dibilang episode yang sangat epik dimana bisa menjembatani konflik besar yang ada dalam sejarah Eldian dan Marleyan.

Bisa dibilang episode ini menyebarkan rasa takut yang kuat yang sebanding dengan sejarah Titans dengan Raja Fritz.

Dimulai dari Willy Tybur yang menjadi inti dari Festival Liberio dan juga menjadi sorotan dari episode ini, Shingeki no Kyojin sangat pintar dalam mengolah sebuah monolog yang menjadikannya api neraka.

Willy mulai menceritakan bagaimana sejarah Marley dahulu mengenai kemuliaan Helos dimana itu hanyalah kebohongan belaka, sedangkan Raja Fritz adalah penyelamat dan bukanlah penjahat seperti yang dirumorkan.

Dia menjelaskan bahwa Fritz berjanji tidak akan menyerahkan Marley  ke Tetua Titan jika kedua Negara ini adapat menemukan cara untuk hidup damai dan mengapus perang.

Pidato Willy inilah yang bakalan menjadi garis besar jalan cerita dalam Final Season Shingeki no Kyojin ini.

Dia rela memenuhi apa yang diinginkannya meskipun itu menggunakan kebohongan sebagai sarana.

Lalu dengan sebuah tambahan kejutan untuk penduduk Marley, dia menegaskan bahwa kedamaian ini sebenarnya telah dihancurkan oleh satu orang tertentu yaitu Eren Jaeger.

Eren difitnah dan dikatakan bahwa dia memiliki kemampuan Titan dan menggunakannya untuk dirinya sendiri.

Meskipun penduduk Marleyan belum mengetahui siapa itu Eren, namun dengan disebutkan namanya saja mereka menjadi sangat bersemangat dan menjadikan dia musuh.

Seketika kalimat Willy ini menjadikan target raksasa di punggung Eren, serta menjadikannya sebagai kambing hitam bagi bangsa Marleyan.

Hal ini merupakan momen yang sangat mengerikan dimana Marleyan memiliki sosok yang jelas untuk mengungkapkan kemarahan mereka, sayang mereka tak menyadari bahwa sang target sudah ada dalam kelompoknya.

Hal lain yang tak kalah mengerikan adalah bahwa Willy sebenarnya bertanggungjawab atas tindakan  Eren untuk membunuhnya dan seluruh orang di Festival, jika Eren kemudian marah besar dan lepas kendali.

Eren menyadari bahwa ini hanyalah pemicu perang yang merugikan banyak orang dan juga menjadikannya penjahat seperti yang diinginkan Willy.

Rencana Willy ini malahan justru mendorong Eren dan Reiner untuk bekerja sama.

Inilah yang menjadikan kunci untuk menyelamatkan Marleyan dan Eldian dari kehancuran besar.

Dua karakter yang bekerja sama ini menyadarkan bahwa sebenarnya mereka berdua adalah sama.

Keduanya menceriminkan seberapa besar mereka berubah seiring berkembangnya  seri ini.

Detik-detik deklarasi perang ini menjadi sangat penting dalam serial di season 4  karena inilah prolog sebuah konflik besar yang akan menentukan jalan akhir dari cerita.

BACA JUGA : Anime Pokemon Journey akan Bawakan Lagu Opening Baru !

Madoka Magica Mendapatkan Project Website pada Ulang Tahun Ke-10 Nya

Pada hari kamis, Akun twitter official Puella Magi Madoka Magica mengumumkan proyek baru untuk memperingati 10 tahun debut animenya pada tanggal 7 Januari 2011.

Para staff animenya membuat website untuk memperingatinya dengan menampilkan logo dan art spesial yang dibuat oleh desainer karakter Ume Aoki.

Website ini akan menampilkan gambar-gambar dari para ilustrator dan para pembuat manga.

Seri anime original Puella Magi Madoka Magica pertama kali ditayangkan bulan Januari 2011, dan Crunchyroll menayangkan streaming seri animenya.

Aniplex of America menayangkan seri televisinya, dua film kompilasi, dan film sequel Puella Magi Madoka Magica The Movie Part 3: Rebellion di Amerika Utara.

Funimation juga menayangkan streaming untuk seri anime ini.

Game smartphone dari adaptasi anime tv “Magia Record: Puella Magi Madoka Magica Side Story” diluncurkan perdana di bulan Januari 2020.

Funimation, Crunchyroll, dan HIDIVE melakukan streaming saat animenya ditayangkan.

Anime ini akan mendapatkan season keduanya.

Sumber: ANN

BACA JUGA : Manga Slam Dunk dapatkan Adaptasi Film Anime Baru