
Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 310 Sub Indo: Just Quit Already!
- July 7, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Blue Lock 310 memperlihatkan pertemuan antara Seishiro Nagi dan Igaguri.
Igaguri tampak syok dan menyalahkan Nagi karena menolak tawaran masuk dalam Buratsuta 3.
Tiba-tiba, Nagi jadi bersemangat lagi setelah mendengar omelan Igaguri di akhir manga Blue Lock 310.
Halaman 1
Teks: Dua orang yang dibawa ke kota atas saran Igaguri…
Igaguri: Tidak, aku bilang aku akan ke sekolahmu, tapi… Aku bertanya pada salah satu teman sekelasmu, dan mereka bilang kau selalu nongkrong di arena permainan itu. Aku menemukannya, Nagi yang asli!
Nagi: Huh…
Halaman 2
Nagi: Kau jadi orang yang mencurigakan, Igaguri.
Igaguri: Aku datang untuk menemuimu! Itu saja!!
Nagi: Jadi? Apa yang kau inginkan dariku, Tuan Penguntit?
Halaman 3
Igaguri: Nagi. Apa yang akan kau lakukan dengan sepak bola?
Nagi: Huh? Ah.. Aku..belum memutuskannya..
Igaguri: …Sudah kuduga, kau memang orang yang seperti itu.
Nagi: Kenapa tiba-tiba kau merasa bisa memahamiku?
Igaguri: Tidak, aku tidak sepenuhnya memahamimu! Itu sebabnya aku datang untuk berbicara denganmu!
Halaman 4
Igaguri: Teruslah bermain sepak bola.
Nagi: Jadi kau setuju dengan Isagi?
Igaguri: Tidak, aku tidak setuju. Itu hanya egoku sendiri, karena aku tersingkir bersamamu. Saat itu ketika kau menyadari kau kalah… Nagi, apa yang kau rasakan?
Nagi: Tidak ada yang spesial…
Nagi: Hanya merasa seperti, “Yah, kurasa sudah waktunya…”
Igaguri: Begitu ya…
Halaman 5
Igaguri: Kalau aku frustrasi, tentu saja… Tapi aku senang.
Nagi: Hah?
Igaguri: Karena aku bisa mengejar mimpiku menjadi pemain sepak bola profesional. Apa pun hasilnya, aku bangga bisa bertarung di panggung itu. Aku mewujudkan mimpi itu. Meminjam kata-kata Ego,
Igaguri: Itu saja sudah cukup bagiku.
Halaman 6
Igaguri: Bagaimana denganmu? Apakah kau puas?
Nagi: Bahkan jika kau tidak puas… Masih ada hal-hal… yang terkadang harus kau lepaskan…
Igaguri: Kau salah. Tidak ada batasan untuk mimpi.
Halaman 7
Igaguri: Apa yang ada dalam mimpi… hanyalah ukuran wadahnya. Mimpi yang kumiliki… untuk menjadi pemain profesional… adalah wadah yang cukup besar untuk mempertaruhkan nyawaku. Tetapi untuk wadah yang disebut ‘menjadi yang terbaik di dunia,’ terlalu kecil. Jadi aku merasa puas saat meninggalkan Blue Lock.
Igaguri: Tapi kau berbeda. Kau sama sekali tidak puas, kan?
Halaman 8
Igaguri: Jangan terlalu bersemangat, jenius. Ada beberapa mimpi di dunia ini yang seharusnya tidak kau miliki. Hehe! Aku sudah memutuskanya! Aku datang ke sini untuk memberitahumu hal itu!
Nagi: Hei… Igaguri…
Halaman 9
Igaguri: Hah?! Apa kau diincar oleh orang yang mencurigakan itu untuk bergabung dengan Tim U-20 melalui rute rahasia!?
Nagi: Ya… Itu tidak masuk akal.
Igaguri: Pria tua yang mencurigakan itu!! Kenapa dia tidak datang padaku!? Sialan!! Sialan!!
Nagi: Dan… Aku menolaknya.
Igaguri: Hah?! Kenapa?!
Halaman 10
Nagi: Karena aku tidak ingin menghancurkan mereka. Aku hanya.. tidak bisa mengkhianati Blue Lock.
Igaguri: Nagi..Kau… Hanya itu alasanmu?
Nagi: Ya.
Halaman 11
Nagi: Itu saja.
Igaguri: Hah? Apa yang kau katakan? Kaulah yang mengkhianati Blue Lock lebih dari siapa pun di dunia ini, bukan?
Nagi: Hah?
Halaman 12
Igaguri: Coba pikirkan baik-baik! Kau melakukan operan itu di saat-saat terakhir dan kalah, bukan?! Menjadi ‘penyerang terbaik dunia’, apa yang kau lakukan adalah kebalikan dari ide itu! Dan kau bilang kau ‘tidak bisa mengkhianatinya’?! Atas dasar apa kau mengatakan itu, dasar bodoh!
Igaguri: Astaga, semakin banyak kau bicara, semakin marah aku, dasar kurang ajar!
Nagi: Jika aku memiliki keyakinan penuh pada Blue Lock, apakah aku akan memiliki keraguan ini?
Igaguri: Membosankan!
Halaman 13
Igaguri: Itu sangat menyedihkan! Aku tidak percaya kau punya keberanian untuk kembali ke sini!!
Nagi: Itu benar.
Igaguri: Tapi jika impianmu begitu lemah hingga kau menyerah hanya karena apa yang orang lain pikirkan, maka berhentilah saja!
Nagi: Apakah kau sedang mencari masalah?
Igaguri: Ha! Ya, benar!
Halaman 14
Igaguri: Orang tuaku menentang impianku! Jadi ketika aku bergabung dengan ‘Blue Lock’, aku meninggalkan rumah dengan persiapan yang matang, dengan tekad yang kuat! Entah ‘bekerja di kuil selama sisa hidupku jika aku kalah’… atau ‘menjadi pemain sepak bola profesional’!
Aku mempertaruhkan mimpi dan risikoku!!
Halaman 15
Igaguri: Aku berjuang dengan apa yang kuanggap tekad yang terfokus pada mimpiku!! Manusia hanya dapat benar-benar berkomitmen ketika niat dan ketepatan mereka seimbang sempurna! Lalu apa yang kau lakukan!? Kau bahkan tidak dapat mengatakan apa yang ingin kau menangkan!
Igaguri: Kau tersesat karena kau tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi jika mimpimu tidak menjadi kenyataan!! Juga… mengapa kau dan bukan aku…?
Halaman 16
Igaguri: Jika aku memiliki bakat sepertimu! Aku akan berusaha menjadi yang terbaik di dunia, tidak peduli seberapa payah atau menyakitkan itu!!!
Halaman 17
Igaguri: Ah..Sialan. Maaf. Lagipula, hidupmu adalah milikmu. Maaf sudah ikut campur.
Nagi: Igaguri.
Halaman 18
Nagi: Terima kasih sudah datang menemuiku. Kau… bisa menjadi biksu yang baik.
Igaguri: Huh.
Halaan 19
Igaguri: Huh? Apa? Tidak, aku akan menjadi pemain sepak bola! Tidak mungkin aku menjadi biksu! Hei, kita belum selesai bicara, kan?! Hei, ke mana kau pergi, dasar pemalas?! Oi!
Nagi: Sudah cukup… Aku sudah muak.
Igaguri: Ah?
Nagi: Sampai jumpa nanti…
Halaman 20
Nagi: Aku mulai bersemangat.
Teks: 2 HARI MENUJU PIALA DUNIA U-20. Sebuah gerakan dari masa lalu menyalakan kembali api di hati seseorang! Sang jenius yang bangkit kembali tidak akan berhenti!!
MINGGU DEPAN TIDAK LIBUR.
Bersambung ke Blue Lock Chapter 311: Side-B!
LINK BACA: Raw dan Dialog Lengkap Manga Blue Lock 309 Sub indo: Reunion
CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280