Chihiro Rokuhira vs Kuguru Raw Manga Kagurabachi Chapter 64 Sub Indo

Raw dan Dialog Lengkap Manga Kagurabachi Chapter 64 Sub Indo: Become a Samurai

January 18, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Kagurabachi 64 memperlihatkan pertarungan pertama Chihiro Rokuhira melawan anggota Hishaku.

Dalam manga Kagurabachi chapter 64, Chihiro berniat untuk tidak menggunakan Katana Sihir miliknya, tapi murni ilmu berpedangnya sendiri.

Selain itu, terungkap di Kagurabachi chapter 64 bahasa Indonesia bahwa Chihiro mulai menggunakan teknik Iai.

Disclaimer: artikel ini berisikan spoiler Kagurabachi chapter 64 sub Indo.

Raw dan Dialog Lengkap Manga Kagurabachi 64 Sub Indo: Become a Samurai

Halaman 1

Sumi: Ini Chihiro, sarung pedangmu.

(“Volume 1~5 laris manis! Kagurabachi pasti akan mempercepat kemajuannya di tahun 2025 juga!”)

Chihiro: Terima kasih banyak.

Catatan editor: Putri Samura, Iori sedang diincar.. Dan di depan si pengejar Kuguri, apa yang akan Chihiro lakukan..?

Kuguri: Aku sudah.. menantikan tebasan yang hebat.

Halaman 2

(“Menebas berarti berbicara. Musuh juga perlu bersemangat”)

Kuguri: Tapi seorang pendekar pedang yang penuh semangat pasti punya banyak masalah sekarang. Dengar, bahkan jika aku ingin memuaskan hasratku.. Aku sedang mengerjakan pekerjaan sekarang, yaitu menculik gadis itu!

Halaman 3

Chihiro (berpikir): Dia dan yang satu lagi, dua wajah baru yang tidak ada di sana saat pembantaian ayah.. Hishaku…

Samura: (“Jadi kau memilih balas dendam, hm? Serahkan semuanya padaku, dan letakkan pedangmu”)

Chihiro (berpikir): Melawan Samura, hakku untuk membalas dendam telah dirampas..

Chihiro: Mereka memanggilmu kapten, kan? Kau bilang kau ingin menyelesaikan sebanyak mungkin masalah sebelum Hakuri bangun.

Rou: Ya..

Chihiro: Kalau begitu, ada satu masalah tunggal yang perlu diselesaikan dengan cepat…

Aku lemah.

Chihiro (berpikir): Aku telah diselamatkan oleh kecerobohannya (Hakuri) sedemikian rupa, sehingga aku menjadi sangat bergantung padanya..

Halaman 4

Chihiro: Kelemahankulah yang menyebabkan kondisi Hakuri saat ini.

Rou: Kurasa kau melebih-lebihkan

Moku: Makanlah sekarang, oke? (dia memasukkan sendok lagi ke mulutnya)

Chihiro: Bagaimanapun juga.. Aku tidak mungkin kembali bertarung dengan caraku sekarang. Saat aku melawan Samura, jiwaku terguncang.. Namun pikiranku masih teguh. Yang tidak kumiliki.. adalah “ilmu pedang” yang luar biasa.. Inti dari sihir adalah peningkatan kekuatan fisik. Dengan energi roh yang berputar-putar di seluruh tubuhmu, kau bergerak dengan kecepatan super yang juga menghasilkan daya tahan. Beberapa dari mereka telah menguasainya, dan terutama mengarahkan fokus mereka pada pertarungan jarak dekat, sementara menggunakan sihir hanya sebagai faktor pendukung.

Halaman 5

Rou: Dan ilmu pedang, jelas merupakan perluasan dari itu. Dengan menyalurkan energi spiritualmu secara terampil melalui pedangmu, kau dapat melepaskan pukulan yang lebih kuat. Para Pengguna Pedang dari Perang Seitei telah membuat nama untuk diri mereka sendiri dalam hal itu bahkan sebelum perang dimulai.

(“Chihiro: 3 tahun dan sedikit lagi”)

Para Pengguna Pedang (“Perang Seitei, 1~2 tahun”)

Chihiro: Dalam hal waktu yang dihabiskan dengan pedang saja, jumlahku lebih tinggi.. Namun, kedalaman pemahaman itu. Yang mereka miliki, jelas jauh lebih besar dariku. Aku tidak pernah benar-benar belajar ilmu pedang dari siapa pun.

Shiba: (“Aku tidak tahu apa-apa tentang mengayunkan katana”)

Rou: Dalam hal kecocokan, kau dan Enten adalah yang terbaik. Dan dengan mengingat hal itu, langkah selanjutnya sudah jelas. Kau harus menguasai ilmu pedang, jika kau ingin berdiri di level tertinggi pengguna Katana Sihir…

Halaman 6

Chihiro (berpikir): Selama ini aku mengandalkan kemampuan Katana Sihirku.. Tapi sekarang tidak ada ruang untuk itu.

Narator: Ini, sekarang akan menjadi pertarungan pertama yang pernah dilakukan Chihiro.. Tanpa menghunus Katana Sihirnya.

Chapter 64: Menjadi Samurai

Halaman 7

Kuguri: Hei.. Jangan hentikan aku! Aku tidak akan bisa fokus pada pekerjaanku jika….. Ugh.. Hasratku untuk menebas.. menguasai..!

Chihiro: …?

Rou: Apa-apaan itu?!

Halaman 8

Chihiro (berpikir): Satu per satu.. serangannya semakin kuat..!

Halaman 9

Rou (berpikir): Dia masih belum menggunakan sihirnya. Hal yang disebutkan Chihiro tentang datang sejauh ini hanya dengan pedangnya saja.. Ini jelas merupakan contoh yang bagus. Tapi tidak cocok untuk seseorang yang baru pertama kali bertarung dengan pedang.. Sebuah pertunjukan kemahiran…

Kuguri: Tunggu.. bukan itu yang kumaksud. Siapa.. yang mengajarimu cara bertarung?

Chihiro: Aku tidak punya guru.

Kuguri: Sudah kuduga. Ilmu pedang dan energi spiritualmu semuanya plin-plan. Kau seorang pendekar pedang, bukan?! Apa yang telah kau lakukan selama ini.. Ilmu pedang adalah —

Chihiro: Itulah sebabnya aku di sini untuk mengasahnya.

Kuguri: Di sini..? Hei.. kau tidak sedang berpikir bahwa jika kau mengekspos dirimu pada pertarungan sungguhan, kau akan berevolusi dan menjadi lebih baik secara alami.. ‘kan?

Halaman 10

Yura: Kuguri. Ajari Hiruhiko ilmu pedang, oke?

Kuguri: Serahkan saja padaku.

Kuguri: Aliran alami energi spiritual berbeda dengan seni bela diri, di mana energi pada dasarnya mencapai dirinya sendiri. Dengan katana, kau harus memasukkan energi, dan menjadi satu dengannya. Itulah mengapa lebih dalam, dan kau harus menghormati kebijaksanaan pendahulumu saat —

Hiruhiko: Benar, dimengerti. Pasti akan berhasil, entah bagaimana caranya.

Hiruhiko: Lagipula, aku punya intuisi di sisiku.

Kuguri: JANGAN BERTINDAK SEMBARANGAN. JIKA KAU MEREMEHKAN PEDANG.. MAKA LEBIH BAIK KAU TIDAK MENGGUNAKANNYA SAMA SEKALI!

Kuguri: Berbicara dengan seseorang yang mengabaikan semua aspek penting ilmu pedang…

Halaman 11

Kuguri: Aku sudah muak. Kalian semua.
Rou: Ada apa dengannya!?! Jangan khawatir, mari kita hentikan ini bersama-sama.

Kuguri: Agh, sial. Tapi sekarang, aku bisa mengerahkan seluruh energiku untuk misi ini. Sungguh hasil yang mengecewakan.

Halaman 12

Rou (berpikir): Jadi ini adalah level kesenjangan yang sedang dibicarakan.. Seseorang yang telah mengandalkan Katana Sihir selama ini..

(“JANGAN BERTINGKAH SEMBARANGAN)”

Rou (berpikir): Tapi itu masuk akal. Tidak mungkin kau bisa mencapai level itu hanya dalam satu malam…

Rou (berpikir): Chihiro, apa yang kau —

Narasi: Meskipun kasar, tiga tahun pengalaman tempur Chihiro sudah pasti mengasah naluri bertarung dan fondasi fisiknya. Yang kurang darinya di tengah semua keberanian itu.. adalah (“seorang panutan”).

Chihiro (berpikir): Aku belum bisa memasukkan energi spiritual semulus yang dia lakukan saat ini.. Itulah sebabnya.. satu pukulan pada satu waktu.. Aku harus menyesuaikan diri dengan sebuah “bentuk”..

Halaman 13

Narator: Seorang panutan.. yang bisa dia jadikan sebagai pengalaman.

Rou: Dan sekarang aku ingin menunjukkan kepadamu.. Langkah selanjutnya.

Halaman 14

Iai: Gaya Teratai Kemurnian Putih.

Halaman 15

Uruha: Jurus Teratai Kemurnian Putih adalah.. teknik menghunus pedang yang merangkum semua energi spiritual hingga batas absolutnya di dalam sarungnya sendiri, dan dengan menghunus pedang, semua itu dilepaskan dalam ledakan yang dahsyat. Yang akan kau dapatkan adalah.. menjadi yang tercepat.

Halaman 16

Halaman 17

Kuguri (berpikir): Itu tadi Iai.. Sudah jelas dia tidak berpengalaman tapi tetap saja..

TIDAK ADA DI SANA!

Kuguri (berpikir): Bagaimana pun kau melihatnya, itu hanya sekadar mencoba menyesuaikan diri dengan cetakan yang telah dibuat sebelumnya.. Sekarang, terimalah ajaranku! …Tunggu, tidak. Aku masih punya pekerjaan yang harus dilakukan.

Halaman 18