Halaman 6
Chihiro (berpikir): Selama ini aku mengandalkan kemampuan Katana Sihirku.. Tapi sekarang tidak ada ruang untuk itu.
Narator: Ini, sekarang akan menjadi pertarungan pertama yang pernah dilakukan Chihiro.. Tanpa menghunus Katana Sihirnya.
Chapter 64: Menjadi Samurai
Halaman 7
Kuguri: Hei.. Jangan hentikan aku! Aku tidak akan bisa fokus pada pekerjaanku jika….. Ugh.. Hasratku untuk menebas.. menguasai..!
Chihiro: …?
Rou: Apa-apaan itu?!
Halaman 8
Chihiro (berpikir): Satu per satu.. serangannya semakin kuat..!
Halaman 9
Rou (berpikir): Dia masih belum menggunakan sihirnya. Hal yang disebutkan Chihiro tentang datang sejauh ini hanya dengan pedangnya saja.. Ini jelas merupakan contoh yang bagus. Tapi tidak cocok untuk seseorang yang baru pertama kali bertarung dengan pedang.. Sebuah pertunjukan kemahiran…
Kuguri: Tunggu.. bukan itu yang kumaksud. Siapa.. yang mengajarimu cara bertarung?
Chihiro: Aku tidak punya guru.
Kuguri: Sudah kuduga. Ilmu pedang dan energi spiritualmu semuanya plin-plan. Kau seorang pendekar pedang, bukan?! Apa yang telah kau lakukan selama ini.. Ilmu pedang adalah —
Chihiro: Itulah sebabnya aku di sini untuk mengasahnya.
Kuguri: Di sini..? Hei.. kau tidak sedang berpikir bahwa jika kau mengekspos dirimu pada pertarungan sungguhan, kau akan berevolusi dan menjadi lebih baik secara alami.. ‘kan?
Halaman 10
Yura: Kuguri. Ajari Hiruhiko ilmu pedang, oke?
Kuguri: Serahkan saja padaku.
Kuguri: Aliran alami energi spiritual berbeda dengan seni bela diri, di mana energi pada dasarnya mencapai dirinya sendiri. Dengan katana, kau harus memasukkan energi, dan menjadi satu dengannya. Itulah mengapa lebih dalam, dan kau harus menghormati kebijaksanaan pendahulumu saat —
Hiruhiko: Benar, dimengerti. Pasti akan berhasil, entah bagaimana caranya.
Hiruhiko: Lagipula, aku punya intuisi di sisiku.
Kuguri: JANGAN BERTINDAK SEMBARANGAN. JIKA KAU MEREMEHKAN PEDANG.. MAKA LEBIH BAIK KAU TIDAK MENGGUNAKANNYA SAMA SEKALI!
Kuguri: Berbicara dengan seseorang yang mengabaikan semua aspek penting ilmu pedang…