Kapten bajak laut itu menuntut untuk dijadikan raja baru kerajaan tersebut.
Saat Pemerintah Dunia melihat raja mulai mengaku kalah, mereka mengirim Lucci untuk menangani situasi tersebut.
Dia menyusup ke tempat penahanan para tahanan dan membunuh kelima ratus sandera di ruangan itu.
Hal itu membuatnya menetralkan kemungkinan perdagangan dan melenyapkan tentara yang diyakini Lucci sebagai orang lemah.
Dia kemudian tanpa ampun membantai seluruh kru bajak laut dan mengambil kepala kapten sebagai bukti kekuatannya.
Selama konfrontasi, kru menembaki dia dengan senjata api yang meninggalkan bekas luka yang terlihat di punggungnya.
Fakta bahwa dia selamat dari tembakan ini adalah indikasi pertama bagi Pemerintah Dunia tentang seberapa kuat Rob Lucci nantinya.