Gorosei menjadi salah satu topik menarik sejak spoiler One Piece 1073 dirilis.
Akhirnya, setelah 20 tahun berjalan Oda-sensei mengungkap identitas salah satu Gorosei.
Ia adalah Santo Jegarcia Saturnus, yakni pria dengan rambut gimbal dan luka di bagian wajah.
Saturnus bersama Admiral Kizaru belayar ke Pulau Egghead untuk menghabisi nyawa dr. Vegapunk.
Yang menarik perhatian adalah usia Gorosei yang diperkirakan sudah ratusan atau mungkin ribuan tahun.
Pasalnya, para Gorosei sepertinya sudah hidup di zaman Abad Kekosongan yang kira-kira 800 tahun lalu.
Apalagi penampilan anggota Gorosei sama sekali tidak berubah selama 22 tahun terakhir, atau setelah kematian Gold Roger dan Buster Call Ohara.
Mereka tahu betul apa yang terjadi d Abad Kekosongan dan berusaha mati-matian menutupinya dari dunia.
Meski begitu, sejarah para Lima Tetua Bintang ini masih belum diketahui secara gamblang.
Termasuk tentang bagaimana mereka bisa memegang kekuasan tertinggi di dunia.
Bicara soal Gorosei, ada teori menarik mengenai tokoh antagonis One Piece ini.
Gorosei tidak akan bisa mati dan tetap dalam bentuk sama karena mereka sengaja dikloning.
Tubuh mereka dikloning dan digantikan dengan sosok yang sama untuk menjaga informasi Abad Kekosongan.
Hal ini membuat mereka tetap setia melayani Im-sama di tahun-tahun yang berjalan.
Para Gorosei juga bisa menjadi penasihat Im-sama tanpa harus membongkar pasang formasi mereka.
Luffy vs Gorosei One Piece
Jika benar dikloning, ini juga menjelaskan kepana usia anggota Gorosei bervariasi.
Termasuk alasan mereka sangat paham mengenai buah iblis yang ada di dunia.
Gorosei yang terus dikloning menjadi jawaban kenapa mereka masih hidup sejak Abad Kekosongan.
Serta pengetahuan mereka tentang dunia, kesetiaan pada Im-sama dan alasan memerangi para pemilik ‘Will of D’.