Shigan “Madara” (Secara harfiah berarti “Pistol Jari: ‘Bintik'”): Muncul sebagai Oren, tetapi dilakukan dengan kedua tangan, bukan satu dan dalam bentuk setengah macan tutul (artinya jari-jarinya berupa cakar), teknik ini membuat serangan terakhir Shigan.
Rokushiki Ogi: Rokuogan (Secara harfiah berarti “Skill Rahasia Enam Gaya: Senjata Enam Raja”): Ini adalah teknik pamungkas Rokushiki yang dapat merusak lawan secara internal, mirip dengan Impact Dial, atau dengan kekuatan yang sama atau lebih dari Reject Dial, tetapi teknik ini dianggap jauh lebih kuat, dan dapat dilakukan tanpa efek samping yang sangat menyakitkan bagi penggunanya.
Tampaknya ada dua tinju yang dipegang dari jarak dekat yang dapat merusak lawan dengan ledakan yang cukup kuat untuk menyebabkan karakter seperti Luffy batuk darah dan hampir mati.
Meskipun hanya menggunakan bentuk setengah macan tutul, proporsi tubuh manusianya kira-kira sama dan dapat diasumsikan bahwa ia dapat menggunakannya sebaliknya. Ini terbukti di Pirate Warriors 3, di mana dia hanya melakukannya dalam wujud manusia.
Sai Dai Rin: Rokuogan (Secara harfiah berarti “Cincin Maksimum: Pistol Enam Raja”): Digunakan oleh Lucci dalam bentuk hibrida macan tutul-manusianya.
Dia membungkus ekornya di sekitar target untuk menahan musuh agar tak melarikan diri sebelum melakukan Rokuougan, kecuali sekarang dengan radius serangan yang lebih besar dan kekuatan serangan yang lebih kuat dari biasanya karena tinju yang diperbesar dari bentuk hybrid.
Serangan terkuat Lucci, gerakannya sangat kuat sehingga gelombang kejut yang dipancarkannya dapat menghancurkan batu bahkan setelah melewati target yang dituju, mirip dengan teknik Pad Ho Bartholomew Kuma (dalam Episode of Merry, gelombang kejutnya bahkan melubangi dinding tersebut).
Tobu Shigan “Mitsubachi” (Secara harfiah berarti “Pistol Jari Terbang: ‘Three Plectrums'”): Lucci menembakkan Tobu Shigan: Bachi tiga kali berturut-turut.
Tobu Shigan “Hibachi” (Secara harfiah berarti “Pistol Jari Terbang: ‘Fire Plectrum'”): Sama seperti Tobu Shigan: Bachi, kecuali proyektilnya adalah bola api, diciptakan melalui gesekan yang membakar korban saat tumbukan terjadi.
“Hibachi” adalah jenis panggangan Jepang, atau braizer.