Setelah pertarungannya dengan Killer, interaksi barunya dengan Drake di One Piece chapter 1052, Basil Hawkins mengalami pengembangan karakter yang luar biasa.
Hal itu diperkuat dengan perspektif baru yang dikontekstualisasikan kembali dari tindakan dan pemikirannya selama penyerbuan.
Begitu juga ketika Kaido pertama kali mengalahkan aliansinya.
Sikapnya selama pertarungan dengan Killer dan saat bertemu Law cukup menyenangkan.
Kendati demikian, ceritanya saat berhadapan dengan Kizaru cukup membosankan.
Ia merupakan seorang pria yang memiliki kekuatan untuk melihat nasibnya sendiri.
Hawkins juga menjalani hidupnya dengan dibatasi oleh hasil yang ditentukan pada kartunya tanpa banyak berpikir.
Ia selalu mengambil jalan keluar yang mudah tanpa mengambil risiko yang tidak perlu.
Padahal, ia menyaksikan secara langsung tekad sejati seorang penakluk seperti Kid dan rekan setimnya Killer melawan segala rintangan.
Ceritanya saat menghadapi kematian dalam bentuk Yonko yang mencakup perwujudan kekuatan bisa dibilang cukup menarik juga.
Seperti diketahui, Hawkins takut dan dibuat tunduk oleh Yonko yang dimaksud.
Entah karena rasa malu, pertobatan, kebencian, kebanggaan sederhana atau semua ditambah tekad yang baru ditemukan, dia akhirnya memutuskan untuk menghadapi iblisnya sendiri dan melawan nasibnya sendiri.
Bahkan, ketika dia bisa beralih pihak seperti dulu.
Ia akhirnya melakukan perlawanan terhadap kematian itu sendiri.
Kata-kata yang Killer katakan padanya selama pertarungan mereka sekarang semakin bergema.
Dia benar-benar mempertaruhkan nyawanya seperti orang-orang membuatnya iri.
Padahal, dia sadar betul akan gentingnya situasinya saat ini.
Sepertinya, dia memperoleh semacam penebusan atas penyesalan yang selama ini ia rasakan.
Di satu sisi, dia memilih untuk tidak menjadi pengkhianat berpindah sisi seperti Apoo.
Kini, banyak penggemar yang menaruh hormat padanya.
BACA JUGA : One Piece: Termasuk Dua Terkuat di Kru Topi Jerami, Ternyata Ini Peran Penting Zoro dan Sanji untuk Luffy
Dia akhirnya benar-benar menjadi karakter yang menarik selain memiliki kekuatan unik.
Kini, ia memang secara tersirat telah meninggal.
Jika itu benar, maka hal tersebut bisa menjadi kesimpulan yang bagus untuk karakter yang awalnya tidak direncanakan Oda.