KENDALI TOTAL DARI PASUKAN MAYAT HIDUP
Menghidupkan kembali orang mati dengan kemampuan mereka hanya satu poin dari kekuatan jutsu terlarang ini.
Keunggulan lainnya adalah pemakai jutsu bisa mengendalikan penuh seperti halnya boneka.
Setelah pemakai jutsu menghidupkan mereka yang mati, dia bisa memberikan perintah apapun yang harus diikuti oleh mereka yang dihidupkan kembali.
Sang pemakai jutsu bisa meninggalkan kepribadian, ingatan dn kehendak mereka secara utuh.
Kabuto sendiri menggunakan strategi ini untuk menyerang secara psikologis.
Apalagi sudah dipastikan kalau Shibobi akan segan melawan orang dekat yang pernah mereka cintai.
Tapi, pemakai jutsu juga bisa menumpang tindih kepribadian mereka dengan cara merebut paksa.
Dalam kasus ini, mereka yang dihidupkan kembali benar-benar menjadi boneka.
TIDAK ADA RISIKO UNTUK PEMAKAI JUTSU
Biasanya semkin besar jutsu maka semakin besar risikonya.
Izanagi, kekuatan untuk menulis ulang merupakan salah satu teknik terkuat sharingan.
Tapi ketika Izanagi digunakan, mata dari penggunanya akan menjadi buta.
Bahkan, jutsu Rasenshuriken Naruto yang bisa menembus sel dari lawannya juga punya risiko besar.
Jika sering digunakan, Rasenshurien akan merusak saraf tangan Naruto dan membuatnya lumpuh.
Tapi ‘harga’ tersebut tidak berlaku untuk pemakaian jutsu terlarang ini.
Edo Tensei sama sekali tidak memberikan efek apapun pada pemakai jutsu.
Kabuto pernah menjelaskan kepada Obito Uchiha, bahwa jutsu ini tidak punya risiko karena konsep tekniknya sama seperti justu pemanggil.
Tapi yang dipanggil bukan katak raksasa, siput atau ular, melainkan orang mati.
Meski digunakan sebanyak apapun, jutsu terlarang ini tidak memiliki efek apapun pada pemakainya.