Keabadian Hidan dalam serial Naruto sempat menjadi perdebatan.
Tak sedikit yang mengira keabadian Hidan di Naruto hanya tipuan belaka.
Maksudnya, Hidan belum menemukan lawan yang benar-benar bisa mengalahkannya dalam sebuah pertarungan.
Namun, tak sedikit pula yang menganggap keabadian Hidan memang benar adanya.
Keabadian Hidan pernah menjadi perbincangan hangat di Naruto
Terlepas dari kasus Hidan, keabadian memang menjadi incaran banyak pihak.
Dalam Naruto, Orochimaru menjadi pihak yang paling getol memecahkan misteri tentang keabadian.
Orochimaru seperti ingin terus hidup di dunia sembari mewujudkan ambisi pribadinya.
Ia pun melakukan beragam percobaan dengan segala cara untuk mencoba hal itu.
Namun, Hidan tak memandang keabadian sebagai tujuan utama dalam hidupnya.
Memang, ia pernah dianggap abadi lantaran sangat sulit dibunuh.
Tapi, ia hanya perlu bertemu musuh yang tepat untuk mencicipi kekalahan telak tersebut.
Jika keabadian bukan tujuan utama Hidan, lalu apa yang ingin ia capai?
Sejatinya, tujuan utama Hidan di Naruto sangat simpel.
Ia hanya ingin mengabdi kepada Jashin.
Dengan kata lain, ia ingin menjadi pengikut Jashin yang paling setia dan taat.
Tujuan utama Hidan hanya ingin menyenangkan Jashin
Hidan akan berusaha membuat Jashin senang dengan cara apapun.
Di mata Hidan, Jashin akan sangat senang di saat ia membunuh orang.
Oleh karena itu, anggota Akatsuki yang satu ini dikenal sangat gemar membunuh banyak orang.
Ia lantas mempersembahkan darah korbannya untuk Jashin.
Harapannya, Jashin dapat menerima itu dan merasa senang.
Di sisi lain, apa yang dilakukan Hidan itu berimbas pada dirinya.
Ia jadi punya kekuatan unik yang tak dimiliki shinobi lain.
Kemampuannya meningkat pesat saat ritualnya berhasil dilakukan.
Segala macam serangan tak akan mempan padanya selama ia masih berada dalam lingkaran yang menjadi bagian dari ritualnya itu.
Imbal balik kekuatan yang luar biasa itulah yang membuat dirinya dianggap bisa hidup abadi.
Namun, Nara Shikamaru membuktikan anggapan itu salah.
Ia berhasil menemukan cara untuk menghabisi rekan Kakuzu ini.
Shikamaru memancing Hidan pergi ke tengah hutan.
Lalu, ia meledakkan si pengikut Jashin itu dengan bom kertas.
Shikamaru lantas mengubur Hidan yang membuat anggota Akatsuki itu perlahan-lahan mati.