Izuku Midoriya Deku My Hero Academia bahasa Indonesia

Makna Tersembunyi di Balik Setiap Perubahan Kostum Midoriya Izuku Deku di Serial My Hero Academia

February 27, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Salah satu aspek yang paling dikenal dari setiap pahlawan pro di My Hero Academia adalah kostum khas mereka.

Sebagai pahlawan dalam pelatihan, para siswa SMA Yuei secara bertahap meningkatkan Quirk dan kemampuan bertarung mereka di serial My Hero Academia.

Selain itu, kostum mereka juga berubah untuk mengakomodasi pertumbuhan mereka di My Hero Academia.

Bukan hal yang aneh untuk mencoba berbagai kostum sebelum seorang pahlawan berakhir dengan tampilan akhir yang melengkapi mereka dalam segala hal.

Protagonis seri Izuku “Deku” Midoriya adalah contoh yang bagus untuk ini.

Meskipun ia belum lulus dan menjadi pahlawan profesional, kostumnya telah mengalami beberapa perubahan besar sepanjang jalan cerita, dan setiap desain menandai titik penting dalam perjalanan kepahlawanannya.

Berikut makna tersembunyi di balik setiap kostum Deku.

Kostum Deku Alpha Lucu dan Nostalgia

Kostum pertama Deku sejauh ini adalah yang paling lucu, tetapi bernostalgia dengan pahlawan buku komik Barat dari abad ke-20.

Kostum ini terdiri dari jumpsuit hijau seluruh tubuh, bantalan siku dan lutut sederhana, sabuk merah serta sepatu merahnya yang khas.

Elemen yang paling menonjol adalah topeng dengan telinga panjang, dimaksudkan menyerupai rambut All Might dan respirator yang samar-samar menyerupai senyum All Might.

Desain ini memulai debutnya di Musim 1 dan meskipun tidak bertahan lebih dari dua episode, itu masih sangat penting sebagai penanda titik awal Deku.

Meskipun bukan yang paling praktis dalam hal mendukung atau memperkuat Quirk dan kemampuannya, kostum itu berfungsi sebagai penghormatan kepada All Might, mentornya, dan tekad Deku untuk menjadi pahlawan.

Baju itu juga merupakan penghargaan untuk ibunya, yang membelikannya baju terusan sebagai tanda dukungannya yang tak tergoyahkan.

Kostum Beta Deku Muncul Pertama Kali di My Hero Academia Season 2

Kita melihat sekilas kostum pahlawan kedua Deku saat bertemu Gran Torino di arc Pembunuh Pahlawan.

Desain ini lebih cocok untuk pertempuran dan dilengkapi peralatan pendukung yang lebih kokoh, sekaligus memperpanjang bantalan lututnya hingga ke pahanya dan mengganti respiratornya dengan bahan logam berbentuk berlian.

Topengnya dengan telinga panjang masih menjadi bagian dari kostumnya, tapi Deku tidak memakainya.

Tak lama setelah mendapatkan Kostum Beta, Deku mendapatkan kontrol lebih besar atas One For All dan kekurangannya.

Dia menciptakan Full Cowl, yang menjadi aspek inti dari gaya bertarungnya, meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan kemampuannya secara keseluruhan.

Meskipun perubahan ini dilakukan oleh departemen pendukung tanpa sepengetahuan Deku, kostum itu menyimpan sisa-sisa jas ibunya dan merupakan langkah pertamanya dalam menjadikan One For All miliknya.

Kostum Gamma Deku Berfokus Pada Tendangan Kuat

Sebelum Ujian Lisensi Sementara, Deku dan teman sekelasnya ditugaskan untuk membuat jurus pamungkas, yang memaksa Deku untuk memikirkan cara lebih kreatif dalam memanfaatkan One For All.

Dia segera menyadari bahwa gaya bertarungnya berfokus pada lengannya, yang secara tidak sadar dilakukan untuk meniru All Might.

Akibatnya, lengannya mengalami kerusakan yang signifikan.

Untuk mengurangi beban ini, Deku mengembangkan Shoot Style, yang berfokus pada kakinya untuk menyerang secara ofensif.

Untuk mengakomodasi Shoot Style, Kostum Gamma menambahkan sol besi pada sepatunya untuk memperbesar kekuatan tendangan dan penyangga lengannya, sehingga mengurangi tekanan pada lengannya.

Kemudian, Sarung Tangan Air Force disertakan untuk memberikan jentikan jari Deku ledakan yang lebih terkonsentrasi begitu kuat sehingga disebut sebagai senjata udara.

Desain ketiga ini benar-benar memisahkan Deku dari All Might dan membuat langkah besar dalam menciptakan identitas pahlawannya sendiri.

MHA: World Heroes’ Mission Memperkenalkan Stealth Suit Deku

Film ketiga dari franchise MHA, World Heroes’ Mission, memberikan kostum baru untuk Deku, Katsuki Bakugo, dan Shoto Todoroki berupa kostum stealth.

Pakaian yang berdasarkan Kostum Gamma ini memiliki tampilan baru dan desain yang lebih ramping serta hampir seluruhnya berwarna hitam selain dari aksen hijaunya yang epik.

Modifikasi terbesar mengubah topeng Deku menjadi tudung yang jelas dimaksudkan untuk misi pengintaian.

Trailer dan chapter khusus yang bertindak sebagai prekuel film My Hero Academia Special Spin-Off: Endeavour’s Mission membuat ketiganya menemani Endeavour dalam misi internasional untuk menghentikan organisasi jahat yang sangat menginginkan kekacauan di seluruh dunia.

Berfokus pada pertempuran diam-diam daripada pertempuran langsung adalah wilayah baru bagi Deku dan menawarkan kesempatan untuk memperluas keahliannya.

Vigilante Deku Mengembalikan Kostum Alpha-nya Tanpa Ada Unsur Lucu

Perubahan terbaru pada kostum Deku jauh lebih gelap dan mewakili peralihannya dari siswa pahlawan menjadi main hakim sendiri.

Sekali lagi, kostum Deku berubah untuk beradaptasi dengannya dan penggunaan One For All olehnya.

Namun, tampaknya versi gelap dari pakaian pahlawannya ini secara langsung dipengaruhi oleh kondisi pikirannya yang memburuk sejak perang melawan Front Pembebasan Paranormal.

Setelan baru ini adalah versi yang lebih gelap dari Kostum Alpha.

Deku memakai topeng dan respiratornya, namun kostumnya tidak lucu seperti dulu.

Kostum ini juga menampilkan mid-gauntlet yang menopang tubuhnya, memungkinkannya untuk melebihi batas penggunaan 45% One For All.

Terakhir, Deku memakai jubah kuning bekas Gran Torino.