Elemen yang paling menonjol adalah topeng dengan telinga panjang, dimaksudkan menyerupai rambut All Might dan respirator yang samar-samar menyerupai senyum All Might.
Desain ini memulai debutnya di Musim 1 dan meskipun tidak bertahan lebih dari dua episode, itu masih sangat penting sebagai penanda titik awal Deku.
Meskipun bukan yang paling praktis dalam hal mendukung atau memperkuat Quirk dan kemampuannya, kostum itu berfungsi sebagai penghormatan kepada All Might, mentornya, dan tekad Deku untuk menjadi pahlawan.
Baju itu juga merupakan penghargaan untuk ibunya, yang membelikannya baju terusan sebagai tanda dukungannya yang tak tergoyahkan.
Kostum Beta Deku Muncul Pertama Kali di My Hero Academia Season 2
Kita melihat sekilas kostum pahlawan kedua Deku saat bertemu Gran Torino di arc Pembunuh Pahlawan.
Desain ini lebih cocok untuk pertempuran dan dilengkapi peralatan pendukung yang lebih kokoh, sekaligus memperpanjang bantalan lututnya hingga ke pahanya dan mengganti respiratornya dengan bahan logam berbentuk berlian.
Topengnya dengan telinga panjang masih menjadi bagian dari kostumnya, tapi Deku tidak memakainya.
Tak lama setelah mendapatkan Kostum Beta, Deku mendapatkan kontrol lebih besar atas One For All dan kekurangannya.
Dia menciptakan Full Cowl, yang menjadi aspek inti dari gaya bertarungnya, meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan kemampuannya secara keseluruhan.