Kota Tanpa Hukum dipisahkan menjadi tiga wilayah besar (Putih, Hitam, dan Merah) dan masing-masing diatur oleh satu pemimpin.
Para pemimpin ini dikenal sebagai Tiga Raja.
Masing-masing menguasai sekitar sepertiga kota, beberapa diantaranya mengkhususkan diri dalam kegiatan terlarang untuk tujuan kapitalisme.
Setiap wilayah memiliki pusat atau tempat tinggal para penguasanya, yaitu sebuah menara dengan warna sesuai wialayahnya, Putih, Hitam, dan Merah.
Menara Putih
Yukime the Enchantress atau Yukime menguasai Menara Putih, di mana segala sesuatu yang berhubungan dengan prostitusi dan penjualan berpusat.
Di wilayah Kota Tanpa Hukum ini, dia menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan prostitusi, perjanjian seksual, beberapa restoran, dan lain-lain.
Termasuk dengan jual beli budak perempuan bagi mereka yang ingin berhubungan seks sendiri.
Meskipun daerah tersebut diatur oleh Yukime dan para pengikutnya, cabang-cabang dari tempat tersebut juga tersebar di daerah-daerah kecil di Kota Tanpa Hukum.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan dan menarik perhatian orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut, meskipun dengan resiko membahayakan nyawa mereka.
Karena perebutan kekuasaan yang terus terjadi di antara ketiga pemimpinnya untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin tunggal tempat itu.
Menara Hitam
Juggernaut the Tyrant atau Juggernaut, memerintah Menara Hitam dengan kekuatan bawaan yang sangat kuat.
Di dareah sekitar Menara Hitam tersebut segala sesuatu yang berkaitan dengan penjualan senjata dan peralatan ilegal berlangsung.
Meskipun begitu, masih banyak perdagangan lain yang terjadi di sana seperti, obat-obatan, budak, dan lain sebagainya.
Tempat tersebut dijalankan oleh Jugernaut, di mana dia mengatur segalanya dengan kekerasan.
Menara Merah
Elisabeth the Blood Queen atau Elisabeth menjalankan Menara Merah sebagai ratu di sana.
Tempat itu merupakan pusat berkumpulnya para vampir, hantu dan semacamnya.
Menara Merah dibangun sebagai markas, sarang dan perlindungan bagi vampir terakhir yang selamat dari perburuan ras dan spesies mereka.
Meskipun begitu, setiap malam yang diterangi cahaya bulan, mereka mendapatkan kekuatan yang luar biasa.
Selain itu, setiap munculnya cahaya bulan, kekuatan dan kegilaan yang tak terkendali dari Ratu Vampir, Elizabeth, juga muncul.
Kekuatan gabungan mereka bahkan berhasil menghancurkan 3 negara hanya dalam 3 hari bulan merah.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL EMINANCE IN THE SHADOW LAINNYA