
Dialog Manga One Piece 1146 Sub Indo: Pergerakan di Tengah Keheningan
- April 18, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Simak dialog manga One Piece 1146 sub Indo.
Manga One Piece chapter 1146 ini berjudul: Pergerakan di Tengah Keheningan.
Sampul manga One Piece chapter 1146 bahasa Indonesia memperlihatkan Ulti ingin menjadi bawahan Yamato yang telah menyelamatkan nyawanya dan saudaranya.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga One Piece 1146 bahasa Indonesia.
Dialog Manga One Piece chapter 1146 Sub Indo: Pergerakan di Tengah Keheningan
Halaman 1
Chapter 1146: Pergerakan di Tengah Keheningan
Halaman 2
Teks: Pertemuan dengan musuh
Usopp: Kau siapa?!
Jinbei: Kau…
Nami: Salah satu penyusup!!
Collon: Penyusup?! Kau orang yang menculik anak-anak, bukan?! Jadi kau penyusup dari ras manusianya?!
Nami: Orang yang melakukan itu pada para penjaga istana?!
Gunko: Kau bilang ras manusia?
Halaman 3
Gunko: Kami adalah Dewa…!!
Usopp: Dewa?! Dia berbicara seperti Enel dan Tenryuubito!
Nami: Mana ada Dewa yang menculik anak-anak?!
Collon: Benar!! Mereka semua teman-temanku!! Kau mau membawa mereka ke mana?! Kembalikan mereka!
Gunko: Jaga bicaramu, bocah…
Halaman 4
Gunko: Kami ingin langsung membawa dan menculik mereka… tapi dengan ukuran sebesar itu… Satu-satunya pilihan adalah membuat mereka berjalan sendiri dan mengantar mereka ke rute paling bagus menuju Tanah Suci.
Nami: Tanah Suci?! Mary Geoise?!
Halaman 5
Jinbei: Jangan-jangan kau Tenryuubito juga?!!
Usopp: Apa?!! Kau salah satu dari mereka, ya…?! tungg dulu… kau berbeda dengan Tenryuubito yang pernah kami lihat!!
Brook: Sepertinya dia lebih tinggi dari itu. Mungkin dia bagian dari Ksatria Dewa.
Gunko: Benar.
Usopp: Jadi kau ingin menjadikan anak-anak itu sebagai budak?! Arrgh! Huh?! Apa-apaan anak panah ini?!
Nami: Aku tidak akan membiarkan ini terjadi!! Zeus!!
Zeus: Hei, Nami, kau memanggilku?!
Usopp: Hei, hei! Anak panah ini mengikutiku! Jauhkan ini dariku!!
Halaman 6
Nami: Thunder Shark Tempo!!!
Zeus: Apa?!
Gunko: Suatu hari nanti, dunia… akan menghilang begitu saja. Atau setidaknya… seharusnya itu yang terjadi.
Zeus: Lari, Nami!!
Halaman 7
Zeus: Kyaaa!!! Maaafff! Nami!!!
Brook: Dia menyerangku.
Zeus: Tunggu, aku menyerangmu?! Terima kasih!
Gunko: Tapi… beberapa manusia menyadari hal ini dan memberitahu seluruh dunia…
Halaman 8
Usopp: Rasakan itu!! Jangan pikir kami takut dengan Tenryuubito sepertimu, kurang ajar!
Nami: Whoa, Usopp! Memangnya kau harus sekejam itu?!!!
Usopp: Sebagian tubuhnya hancur!! Maafkan akuuu!!!
Collon: Apa?! Huh?!
Nami: Apa?!!! Aku kasihan padanya, tapi tubuhnya bisa beregenerasi… ini sangat menakutkan!!
Brook: Benar, kembali hidup adalah hal yang mengerikan!!
Halaman 9
Gunko: Karena sudah seperti ini…
Usopp dan Nami: Kyaaaa!!!
Gunko: Tidak ada yang bisa menghentikan itu lagi… Tidak ada yang bisa menghentikannya sekarang…!!!
Usopp: Aaaah!!! Anak panah itu lagi!! Benda ini langsung mengenai targetnya, bukan?!
Jinbei: Serahkan saja padaku, Usopp!!
Brook: Bisa mengetahui kapan dia akan menyerang… benar-benar konyol. Ini seperti hitung mundur saja.
Halaman 10 dan 11
Gunko: Pertarungan besar yang akan mengguncang dunia bakal segera dimulai. Saat waktunya tiba, siapapun yang dipilih oleh para raksasa, akan mengubah jalannya perang tersebut.
Nami: Perang yang melibatkan seluruh dunia?! Mana mungkin hal seperti itu terjadi!
Jinbei: Jadi itu alasannya kau ingin mengambil alih Elbaph?! Dan kau menggunakan anak-anak sebagai sandera?! Itu menjijikkan!
Gunko: Aku melakukan ini atas kemauanku sendiri, tapi pada akhirnya, mungkin ini akan percuma. NYawa anak-anak itu hanyalah sampah bagiku… konsep sandera tidak berarti apapun.
Usopp: Kau sudah gila, ya?!
Collon: Kurang ajar!!
Halaman 12
Nami: Collon!!
Jinbei: Gosenmai Gawara!
Brook: Gavotte!
Gunko: Aroe!
Halaman 13
Usopp: Nami! Kurang ajar!!
Halaman 14
Sommers: Jadi… apa semuanya sudah siap, Killingham? Ternyata Elbaph memiliki komunikasi yang terbatas. Benar sekali… tapi sepertinya ada titik strategis di setiap desa.
Ange: Ahhh! Kepala Sekolah Kiba!
Halaman 15
Killingham: Aku butuh sesuatu yang keras dan penuh duri!!
Ange: Kepala Sekolah! Tubuhku… tak bisa bergerak…
Killingham: Ah, aku baru saja membuat tubuhmu ke Mode Tidur. Dengo Mushi itu benda besar yang ada di depanku ini, bukan? Sommers coba katakan sesuatu lewat Denden Mushimu… Aku yakin semua orang di Elbaph akan mendengarmu.
Sommers: Ah, baiklah…
Halaman 16 dan 17
Sommers: Tapi… maaf, tunggu dulu Killngham. Urusanku tinggal sebentar lagi… Mantan Wakil Laksamana ini… seharusnya mati di Ohara.
Saul: Robin, Chopper, bersembunyilah di balik rambutku.
Chopper: Saul….
Saul: Kuserahkan nasib anak-anak pada kalian…!! Gihahahaha majulah!!
Sommers: Tumbang! Guhahahaha!! Sekolah? Perpustakaan? Berhentilah hidup dalam kedamaian, para ksatria!! Ada waktunya saat raksasa mengguncang dunia ini dengan kekuatan mentahnya! Kalian akan menjadi prajurit bayaran!! Benar ‘kan, Raja Harald?! Harald si kurang ajar itu… dia benar-benar mengacaukan semuanya…1!
Teks: Bukankah dia seharusnya menjadi raja yang paling cemerlang?!!
BACA JUGA: Raw Lengkap Manga One Piece 1146 Sub Indo: Within Stillness, There is Movement
LINK BACA ONLINE ONE PIECE CHAPTER 1146 MANGAPLUS
Baca manga One Piece chapter 1146 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.
LINK BACA ONLINE MANGA ONE PIECE 1146 MANGAPLUS