![Cover Manga Jujutsu Kaisen Chapter 271]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/09\/Cover-Manga-Jujutsu-Kaisen-Chapter-271-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":159526},"full":{"0":"2024\/09\/Cover-Manga-Jujutsu-Kaisen-Chapter-271.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/09\/Cover-Manga-Jujutsu-Kaisen-Chapter-271.jpg"}})
Dialog Lengkap dan Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 271 Sub Indo: From Here on Out!
Manga Jujutsu Kaisen chapter 271 Sub Indo memperlihatkan Yuji Itadori, Nobara Kugisaki dan Megumi Fushiguro yang menjalani misi terakhir mereka mencari Pengguna Kutukan.
Percakapan antara Yuji dan Gojo Satoru juga terlihat di chapter ini.
Selain itu, ada juga percakapan antara Ryomen Sukuna dan Mahito.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Jujutsu Kaisen
Dialog Lengkap dan Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 271 Sub Indo: From Here on Out!
Color Spread
Teman-teman yang kuat dan cerdas, semua berkumpul!
Chapter 271: Mulai dari Sini dan Seterusnya
Halaman 1
Teks: Tangkap pelakunya!
Nobara: Aku tidak menemukan segel atau tanda kutukan apapun dari wanita ini. Pengguna kutukan itu pasti ada di dekat sini, bukan? Jika dia berulah dari jarak jauh, berarti dia bukan Roh Terkutuk, mungkin sebaiknya kita menjauh dari tempat ini.
Megumi: Menurutmu kita berada di dalam jangkauan Teknik Terkutuknya sekarang?
Megumi: Mungkin begitu. Tekniknya sangat cocok untuk dikendalikan dari jauh, atau bisa jadi dia sangat andal dalam mengendalikan energi terkutuk… Ini bisa jadi masalah besar bagi kita.
Nobara: Apa kau pernah melihat wajahnya kembali normal? Kira-kira kapan itu terjadi?
FUkuzawa: Belum pernah… atau, mungkin saat aku tidur?
Megumi: Anggap saja belum pernah, berarti kita menghadapi penyihir dengan jangkauan teknik radius 50 meter. Mungkin untuk amannya 100 meter saja.
Yuji: Lalu, apa rencana kita? Saat ini kita ada di tengah kota lho.
Megumi: Ada banyak orang di sekitar sini. Kalaupun kita geledah semua bangunan, ada banyak titik butanya. Tapi dari sudut pandang tertentu, kita seharusnya bisa menyadari saat teknik itu diaktifkan lagi.
Halaman 2
Yuji: Oh, kita hanya perlu pergi ke tempat terbuka!
Teks: Pelaku
Teks: Kena kau!
Megumi: Itu akan bekerja jika si pelaku orang idiot sepertimu.
Yuji: Kau sebut aku orang idiot…?
Nobara: Idiot! Kita berikan saja si wanita ini pada Itadori, dia bisa mendengar dari jarak ratusan meter dalam sekejap!
Teks: Pelaku
Teks 2: Jarak Teknik
Megumi: Kita sudah memastikan bahwa pelaku tidak akan mengejar kita. Kalaupun tekniknya hancur karena kita berada di luar jarak, pelaku pasti sangat bodoh apabila langsung menampakkan diri segera setelah itu terjadi. Padahal dia hanya perlu menunggu keadaan mereda dan memulai dari awal lagi. Kita tak boleh melakukan apapun yang terlalu mencolok.
Teks: APAAAAAAAA?!
Yuji: Siapa yang idiot sekarang, Kugisaki?!
Nobara: Bagaimana kalau kita kirim pasangan ini ke suatu tempat menggunakan mobil dengan dalih jalan-jalan?
Megumi: Itu bisa saja asih, tapi kita hanya bisa mengandalkan mata kita saja. Si pengguna kutukan sepertinya bisa mengetahui lokasi korbannya menggunakan tekniknya. Sebaiknya kita tidak menguntit si penguntit ini.
Halaman 3
Yuji: Jika kita mengirim keduanya jalan-jalan, si pengguna kutukan harus mengaktifkan ulang kutukannya begitu mereka kembali ke tempat ini.
Cowok: ?
Megumi: Agak kurang masuk akal, tapi setidaknya itu akan membuat si pelaku bergerak.
Yuji: Kau dari tadi kerjanya cuma mengeluh saja….
Nobara: Benar, selain itu, kau membuat si pengguna kutukan terlalu pintar!
Yuji: Ada banyak orang yang lebih bodoh dari kami! Ayo kita main Othello Fushiguro! Aku pasti bisa mengalahkanmu!
Nobara: Benar, ayo kita tunjukkan kemampuan otak kita padanya!
Megumi: Kalian berdua terlalu menganggap enteng misi ini. Aku pinjam sandalmu. KIta akan membuat mereka berada di luar jangkauan tekniknya, lalu kita serang dia begitu tekniknya diaktifkan ulang.
Yuji: Itu rencana kami dari awal!
Megumi: Rencanaku melibatkan hal itu.
Nobara/ Yuji: ?
Halaman 4
Megumi: Bangunan 40 lantai. Jaraknya sudah lebih dari 150 meter. Kita akan membuat pasangan ini pergi ke lantai teratas gedung itu untuk keluar dari jangkauan tekniknya. Lalu Ijichi-san dan yang lainnya bisa mengawasi pintu masuk gedung itu. Kita awasi dan tunggu hingga tekniknya diaktifkan ulang. Kita sedang menghadapi penguntit dengan motivasi cukup kuat untuk mengikuti Fukuzawa-san 24 jam sehari. TIdak ada mikrofon yang tersembunyi di dalam. Selama dia tidak memiliki teknik yang membuatnya bisa mendengar pembicaraan kita, seharusnya kita bisa memancingnya keluar.
Halaman 5
Fukuzawa: Oh!
Cowok: ?
Fukuzawa: Wajahmu kembali normal!
Halaman 6
Pelaku: Kalian siapa?!
Nobara: Kugisaki, mulai bergerak!
Fukuzawa: Wah, wajahmu berubah lagi!
Halaman 7
Nobara: Mudah sekali!
Nobara/ Yuji: Gwuh!
Halaman 8
Pelaku: Bodoh.
Megumi: Hei, teman-teman…
Halaman 9
Megumi: Kalian terlalu mengentengkan misinya, bukan?
Yuji: Maafkan aku…
Nobara: Kau kenal orang ini?
Fukuzawa: Tidak, baru kali ini aku melihatnya…
Halaman 10
Pelaku: Dasar wanita jalang! Kau pikir siapa yang membelikan tas untukmu?!
Halaman 11
Fukuzawa: Oh!
Nobara: Siapa yang menyangka bakal ada situasi klasik seperti itu sekarang…
Megumi: Siapa yang bisa mengingat wajah pelanggan yang bertemu hostess? Bagiku, alasanmu itu tidak masuk akal.
Nobara: Orang yang mengeluarkan satu juta yen, siapa yang akan melupakannya?
Yuji: Kedengarannya cukup manis.
Nobara: Kau tidak mengerti apapun, ‘kan?
Halaman 12
Yuji: Hei! Jangan murung begitu. Kau tidak akan dieksekusi atau semacamnya kok.
Pelaku: Apa yang akan kalian lakukan padaku? Aku sudah melewati usia di mana seharusnya aku bisa berkomunikasi dengan cara benar… aku bahkan menyalahkan semuanya pada wanita itu…
Yuji: Aku memikirkan itu setelah Kusakabe-sensei dan aku bertukar tubuh denganmu, Gojo-sensei!
Gojo: Menurutku itu tidak masalah, tapi, bagaimana mengatakannya, ya? Bukankah kita sudah punya Gojo Satoru?
Yuji: Apa?
Gojo: Aku ingin kau memikirkannya lebih jauh lagi, pikirkan soal masa depan, Yuji.
Halaman 13
Gojo: Memang benar, ada impian yang aku ingin kau mewujudkannya apabila sesuatu terjadi padaku. Tapi inilah saatnya aku mulai menyadari realita, akan ada waktu di mana kalian berkembang melampauiku, bukan? Menurutku setidaknya akan ada satu dari kalian yang mulai melupakanku dan mengembangkan kekuatan yang jauh berbeda dariku.
Yuji: Kami tidak akan melupakanmu. Sepertinya kau bertingkah aneh, kau juga jadi agak malu-malu, apa kau baik-baik saja?
Gojo: Hah, dasar bocah. Ini adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri yang tak pernah kumiliki sebelumnya. Aku berharap banyak pada kalian. Mengerti, Yuji?
Halaman 14
Yuji: Kau sadar bahwa dirimu mengacau, menurutku itu yang penting. Cobalah untuk berbenah diri, lalu bantulah kami di misi kami berikutnya! Aku berharap banyak padamu!
Nobara: Oh iya, apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?
Yuji: Oh, aku membuangnya.
Nobara: Apa?!
Yuji: Jangna khawatir! Itu sudah tidak berbahaya lagi. Seharusnya itu bisa jadi jimat yang sempurna sekarang.
Megumi: Ayolah…
Yuji: Semua akan baik-baik saja.
Halaman 15
Mahito: Halo, Sukuna! Siapa yang menyangka kita akan bertemu di sini…
Sukuna: Wah, wah… Apa ini? Percakapan kedua kita?
Mahito: Teknikku bisa mengacaukan jiwa. Ini adalah dunia sisa. Selamat datang di jalur di mana jiwa-jiwa berjalan menuju siklus hidup dan mati. Aku ingin bertanya padamu, kau bohong, ‘kan? Pada dirimu sendiri dan yang lainnya. Kau tidak hidup berdasarkan keinginanmu.
Halaman 16
Mahito: Kau ingin balas dendam. Balas dendam pada mereka yang menghina dan mengeksekusi kutukan, makhluk yang tak diinginkan.
Sukuna: Apa bedanya? Hidup sesuai dengan satu-satunya hal yang kumengerti… seperti itulah caraku hidup. Sebenarnya… Tidak, aku punya jalan lain untuk ditempuh. Lebih tepatnya, ada dua jalan. Walau begitu, aku tetap memuntahkan kutukan yang menggerogoti isi perutku. Aku takut kutukanku sendiri bakal membakar tubuhku.
Halaman 17
Sukuna: Seharusnya aku menempuh jalur itu lain kali, mungkin akan lebih baik jika menggunakan jalur yang berbeda.
Mahito: Itu terlalu membosankan. Kau jadi melemah, kurang ajar!
Sukuna: Tentu saja, lagipula aku sudah kalah.
Mahito: Apa?! Jadi hanya aku satu-satunya orang yang mengeluh seperti anak kecil?! Sialan!
Halaman 18
Halaman 19
Teks: Terima kasih banyak karena telah membaca selama enam tahun terakhir! Silakan nantikan karya Gege Akutami berikutnya! Volume 29 dan 30 akan diterbitkan pada 26 Desember 2024! Jujutsu Kaisen tamat!
LINK BERITA MENARIK DI GOOGLE NEWS
LINK BACA MANGA JUJUTSU KAISEN 271 MANGAPLUS
![Nanatsu no Taizai Mokushiroku no Yonkishi Chapter 203]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-170x95.jpg","width":170,"filesize":8961},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-270x152.jpg","width":270,"filesize":19325},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-475x267.jpg","width":475,"filesize":46416}})
![Blue Lock Chapter 314]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Blue-Lock-Chapter-314-170x95.jpg","width":170,"filesize":9435},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Blue-Lock-Chapter-314-270x152.jpg","width":270,"filesize":21434},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Blue-Lock-Chapter-314-475x267.jpg","width":475,"filesize":57857}})
![Nigeria Manga Blue Lock 314]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Nigeria-Manga-Blue-Lock-314-170x95.jpg","width":170,"filesize":9613},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Nigeria-Manga-Blue-Lock-314-270x152.jpg","width":270,"filesize":21963},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Nigeria-Manga-Blue-Lock-314-475x267.jpg","width":475,"filesize":60275}})
![Oliver Aiku Blue Lock Chapter 314 Manga]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Oliver-Aiku-Blue-Lock-Chapter-314-Manga-170x95.jpg","width":170,"filesize":6974},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Oliver-Aiku-Blue-Lock-Chapter-314-Manga-270x152.jpg","width":270,"filesize":14188},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Oliver-Aiku-Blue-Lock-Chapter-314-Manga-475x267.jpg","width":475,"filesize":34809}})
![Nanatsu no Taizai Mokushiroku no Yonkishi Chapter 203]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-170x95.jpg","width":170,"filesize":8961},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-270x152.jpg","width":270,"filesize":19325},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-475x267.jpg","width":475,"filesize":46416},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/08\/Raw-Manga-Nanatsu-no-Taizai-Mokushiroku-no-Yonkishi-Chapter-203-878x494.jpg","width":878,"filesize":108916}})