HALAMAN 7
Charles: Orang-orang baru setidaknya harus sekali merasakan bekerja dengan kreator veteran.
Editor: Ya, kau pernah melakukannya.
Charles: Aku mangaka dengan gambar yang buruk!
Editor: Hei, cepatlah!
Editor: Printer ini tidak bisa menunggu karya one-shot orang baru.
Charles: Veteran juga harusnya tidak ditungguin!
HALAMAN 8
Takaba: Jadi, itu alasannya….
Takaba: …kenapa punya banyak lelucon jorok itu bagus, lihat kan?
Takaba: Tapi jangan gunakan tema erotis.
Takaba: Ya, meskipun itu juga lelucon jorok dengan eek dan pipis, seperti Pyun Pyun, Maru dan Hattori-kun.
Orang: Jadi, bisa dibilang sama saja.
Takaba: Aku bilang itu dua hal berbeda.
Takaba: Kau tidak mendengarkan ya?
Takaba: Cukup, ayo kita latihan seperti biasa.
Orang: Bisakah tidak mengatakan “latihan seperti biasa” dengan suara kencang?
Takaba: Setidaknya bayar hari ini!
Takaba: “Latihan seperti biasa” bukan lelucon jorok.
(Note: Takaba membuat lelucon garing)
HALAMAN 9
Amai: L-Lama tidak bertemu.
Gendut: Uh… Oh…
Gendut: Apa?
Amai: Um.. Waktu itu….
HALAMAN 10
Amai: Aku minta maaf…
Amai: ?