DIalog dan Raw Lengkap Manga Oshi no Ko Chapter 128 Bahasa Indonesia
- October 4, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Oshi no Ko 128 berfokus pada persiapan para pemain film 15-Year Lie sebelum proses syuting dimulai.
Menurut Oshi no Ko 128, Ruby mengejutkan semua orang saat menggunakan wig dan kostum Ai Hoshino.
Ikuti terus artikel ini untuk membahas raw dan dialog lengkap manga Oshi no Ko 128 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Oshi no Ko
Dialog dan Raw Lengkap Manga Oshi no Ko 128 bahasa Indonesia
Halaman 1
“Hari ini adalah sesi pembacaan naskah”
Ruby: Akhirnya dimulai, ya?
Ruby Hoshino (4 Bintang) -> Memerankan Ai
(Bakat, Variety, Social Media, Popularitas, Acting dan Musik)
Parameter Ruby: ABBSDB
Aqua: Iya, benar
Aqua Hoshino (3 Bintang) -> Memerankan Hikaru
(Bakat, Variety, Social Media, Popularitas, Acting dan Musik)
Parameter Aqua: BBCABD
Ruby: Semuanya sudah berkumpul! Ini adalah hasil dari kerja keras semuanya hingga saat ini!
Tugas besar untuk masa depan Ichigo Production
Ruby: Tapi…
Halaman 2
Ruby: Kenapa orang itu ada di sini?
Crow girl: Orang itu di sini untuk menyapamu. Yah, karena aku terpilih sebagai Anak A dan Anak B di film ini. Benar, aku memerankan masa kecil kalian, haha
Halaman 3
Crow girl: Nama panggungku Tsukuyomi.
Tsukuyomi (Aqua & Ruby) – 1 Bintang
Parameter Tsukuyomi: ??????
Crow Girl: Senang bertemu denganmu.
Ruby: Aku tidak akan mengganggu kerjamu.
Crow girl: Selama ini aku selalu membantu, ‘kan?
Mem: Dia di sini, dia di sini! Aku ragu apakah harus berada di film ini… bukannya ini terlalu cepat untukku?
Halaman 4
Ruby: Ah, aku sendiri juga masih meragukan hal itu…
Mem: Bisakah kau menyemangatiku atau ikut denganku?!
Mem: Oh… dia Frill Shiranui yang asli, dia sangat cantik…
Halaman 5
Frill : Aku fansnya Mem-cho… aku senang bisa bertemu denganmu.
Mem: …..?
Frill: Walau aku masih baru menjadi fans, aku sangat senang melihat semua video di kanal pribadimu. Aku melihat banyak video YouTube termasuk B Komachi. Aku menyukaimu, tolong jabat tanganku.
Mem: Ah, baik. Ini sudah, cukup?