
Dialog dan Raw Lengkap Manga Blue Lock Chapter 262 Sub Indo Bahasa Indonesia Berjudul Zero
- May 20, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Spoiler dan raw manga Blue Lock chapter 262 sub Indo bahasa Indonesia yang berjudul Zero atau Nol.
Perlu diketahui, raw manga Blue Lock chapter 262 sub Indo ini masih berfokus pada Michael Kaiser yang mempertanyakan keinginannya selama ini.
Dalam manga Blue Lock chapter 262 bahasa Indonesia, Michael Kaiser siap melawan dominasi Yoichi Isagi di Bastard Munchen.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Blue Lock chapter 262
Dialog dan Raw Lengkap Manga Blue Lock chapter 262 Sub Indo Bahasa Indonesia: Zero
Halaman 1
Blue Lock Chapter 262: Zero
Teks: Lapangan dipenuhi dengan perjuangan maju dan mundur! Isagi, yang mulai memimpin, perlahan mendominasi sang kaisar, Michael Kaiser!
Komentator: Bola dari kedua tim seimbang! Sekali lagi, Kunigami Rensuke yang mendominasi pertempuran di udara!
Halaman 2
Pikiran Isagi: Aku bisa menghancurkannya! Meremukkannya! Sekarang, aku bisa melahap sang kaisar! Tim ini hampir menjadi milikku, dan dia mulai tidak seimbang!
Halaman 3
Pikiran Isagi: Jika aku melontarkan ejekan seperti itu padanya sekarang, dia tidak akan bisa lepas dari obsesinya terhadapku! Itu akan membuat pergerakannya mudah dibaca! Jika aku memanfaatkan itu dan mengincar lini belakang bersama Kurona dan Hiori, aku 100% yakin bisa memenangkan laga ini!
Kilas balik: Bersujudlah di depanku, dasar badut kurang ajar.
Halaman 4
Pikiran Isagi: Ayolah, Badut! Kau ingin melahapku sang karakter utama, bukan?
Halaman 5
Pikiran Kaiser: Aku memahami perasaan ini, dasar makhluk tak berguna! Rasanya seperti hari-hari ketika aku masih bersama ayahku!
Halaman 6
Pikiran Kaiser: Ah, persetan! Aku sudah mengalahkan ayahku sejak dulu! Tapi karena Yoichi, diriku jadi gemetaran lagi! Jika aku tidak menang, jika aku tidak melampauinya, semuanya akan lenyap…
Halaman 7
Ness: Kaiser! Tenangkan dirimu, Kaiser! Kita sudah mendapatkan hasil yang cukup! Kau telah mencetak gol di laga kemarin… jadi jangan gegabah! Kita tunggu bersama kesempatan untuk menembakkan senjata baru itu! Aku ada di sini untukmu!
Halaman 8
Kaiser: Kau sudah gila ya? Jika kita kalah, semua itu akan lenyap. Seluruh dunia sedang menyaksikan pertandingan ini! Sebuah kekalahan di tempat ini bukan hanya kekalahan biasa… penawaran dari Reale dan takhta di tim ini juga akan lenyap…
Halaman 9
Pikiran Kaiser: Jika aku kalah, semua kejayaan yang telah kudapatkan lewat sepak bola akan dihancurkan oleh Yoichi dan aku akan kembali ke waktu di mana aku bukan sebagai manusia…
Halaman 10
Pikiran Kaiser: Ah… apa aku takut? Apa aku takut kehilangan diriku yang sekarang dan kembali menjadi orang tak berguna seperti sebelumnya? Hidupku, di mana aku tidak diinginkan untuk lahir di dunia ini…
Halaman 11
Pikiran Kaiser: …hanya mengambil, mengambil dari orang lain, lalu aku merasa telah menjadi manusia yang diinginkan orang lain, mendapatkan status, kehormatan dan uang. Tapi aku takut akan kehilangan semua itu…
Halaman 12
Pikiran Kaiser: Ini adalah jebakan hati untuk orang-orang yang sudah berprestasi… Sekarang, aku tidak bertarung untuk merenggut dari orang lain, tapi… tiba-tiba saja, aku mulai bertarung untuk melindungi diriku sendiri… hanya memilih melawan yang bisa kuungguli…
Halaman 13
Pikiran Kaiser: …menetap di tempat di mana aku bisa menjadi Raja tanpa terluka, hidup seterusnya tanpa rasa sakit… Benar sekali, aku bertarung untuk posisi itu, jadi aku tidak perlu melakukan sesuatu yang bisa menggetarkan keberadaanku sekarang.
Halaman 14
Pikiran Kaiser: Walau begitu, tempatku berdiri saat ini… bukanlah pemandangan terbaik di dunia! Begitu ya… bertarung untuk melindungi kejayaanku saat ini menahanku untuk membuktikan keberadaanku lebih jauh lagi…
Halaman 15
Pikiran Kaiser: Berarti, aku tidak punya pilihan selain membuang itu semua… Kejayaan, gelar, bahkan harga diri, semua hal yang telah membuatku menjadi manusia… harus kubuang itu semua…
Halaman 16 dan 17
Pikiran Kaiser: Jadilah Nol, Michael! Apa sensasi asli yang benar-benar kuinginkan? Apa harga diri yang sebenarnya kubutuhkan? Bukan kehidupan yang kuinginkan, hal yang sebenarnya kuinginkan adalah ego…
Halaman 18 dan 19
Teks: Dirimu yang Nol!
Halaman 20
Teks: Bolanya!
Kaiser: Kurang ajar!
Teks: Semua bersamamu! Posisi yang telah diambil alih, kemarahan atas dominasi, semuanya mulai terasa!
Bersambung ke chapter berikutnya, BOundary Line/ Garis Batas.