Harley Sacred Texts membagi ramalan menjadi tiga dunia yang berbeda, yang masing-masing secara misterius selaras dengan salah satu saudara angkat.
Dunia Pertama, yang dikaitkan dengan Ace, berbicara tentang kejatuhan manusia melalui hasrat dan murka dewa matahari.
Hubungan ini menjadi sangat pedih ketika mempertimbangkan nasib Ace di tangan Laksamana Akainu, yang kekuatan magmanya mewujudkan api penghancur yang diramalkan dalam teks.
Ramalan Dunia Kedua, yang dikaitkan dengan Sabo, mungkin menyajikan paralel yang paling menarik.
Teks tersebut berbicara tentang kekosongan, takhta Dewa Hutan, dan iblis yang menyebarkan “bara perang.”
Ini secara langsung mencerminkan peran Sabo saat ini sebagai Kaisar Api dari Tentara Revolusioner, di mana ia secara harfiah dan kiasan menyebarkan api revolusi ke seluruh dunia.
Penyebutan teks tentang “mereka yang bermimpi di bulan sabit” dan “mereka yang bermimpi di bulan” menambahkan lapisan mistik lain pada cerita Sabo, terutama mengingat periode kehilangan ingatannya dan kebangkitan berikutnya.
Dunia Ketiga, yang diwakili oleh Luffy, menyampaikan harapan dan pembaruan.
Sementara dunia sebelumnya berbicara tentang kehancuran dan konflik, ramalan ini menyebutkan “fajar baru akan datang” dan menunjukkan kemungkinan untuk kembali.
Ini selaras sempurna dengan karakter Luffy sebagai perwujudan kebebasan dan harapan di dunia, yang menjanjikan untuk memutus siklus penindasan dan membawa perubahan yang berarti.