Kashin Koji Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 14

Cover Manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 14 Menampilkan Desain Karakter Kashin Koji Setelah Timeskip

September 19, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 14 Sub Indo dijadwalkan akan dirilis pada hari Sabtu, 21 September 2024.

Namun, beberapa hari sebelum perilisan resminya, spoiler chapter manga tersebut mulai bocor secara daring, dimulai dari sampulnya.

Menurut bocoran tersebut, sampul Boruto: Two Blue Vortex chapter 14 akan menampilkan Kashin Koji.

Chapter manga sebelumnya mengungkap kilas balik Boruto dengan Kashin Koji.

Koji telah menunjukkan kemampuan yang disebut Prescience, yang memungkinkannya untuk melihat semua kemungkinan masa depan.

Dengan menggunakan kemampuan yang sama, Koji membimbing Boruto dan melatihnya untuk pertempuran mendatang melawan Shinju.

Selain itu, chapter manga tersebut memperlihatkan Desa Konoha menangkap Boruto.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Boruto: Two Blue Vortex.

Cover manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 14 Sub Indo mengungkap desain time skip milik Kashin Koji

Dengan bocornya spoiler untuk Boruto: Two Blue Vortex chapter 14, sampul manga untuk manga tersebut diungkap oleh para pembocor online di X (sebelumnya Twitter). Sampul chapter manga yang akan datang akan menampilkan Kashin Koji.

Karakter tersebut sebelumnya telah muncul di sejumlah sampul chapter dalam Boruto: Naruto Next Generations. Namun, ini akan menjadi pertama kalinya ia ditampilkan di halaman sampul chapter Boruto: Two Blue Vortex.

Penggemar juga harus memperhatikan bahwa karakter tersebut telah muncul beberapa kali dalam manga hingga saat ini, tetapi baru setelah chapter kilas baliknya yang besar karakter tersebut menerima sampul chapter mereka sendiri.

Meskipun para penggemar telah melihat dengan jelas desain karakter Kashin Koji yang melompati waktu melalui bab-bab manga, mereka tidak menemukan sesuatu yang mencolok karena sifat manga yang hitam-putih. Namun dengan halaman sampul terbaru yang bocor, para penggemar akhirnya dapat melihat dengan jelas desain Kashin Koji setelah melompati waktu.

Tidak seperti desain karakter sebelumnya yang memperlihatkan klon Jiraiya mengenakan pakaian merah tua di balik jubahnya, desain baru memperlihatkannya mengenakan pakaian hitam.

Perlu dicatat juga bahwa, tidak seperti desain karakter sebelumnya yang memperlihatkannya mengenakan sesuatu yang tampak seperti kemeja berkancing, desain baru memperlihatkannya mengenakan atasan dengan ritsleting yang menutupinya.

Celana Koji juga mengalami perubahan karena berubah dari merah anggur menjadi hitam.

Celana merah anggur itu memiliki beberapa ikat pinggang yang diikatkan padanya, mungkin berfungsi sebagai ikat pinggang serbaguna untuk klon Jiraiya. Namun, hal yang sama tidak ada dalam desain karakter baru.

Terakhir, alas kaki Kashin Koji juga mengalami perubahan, karena ia terlihat mengenakan penutup seperti kain merah di atas sepatu botnya.

Secara keseluruhan, pakaiannya keren dan mungkin merupakan avatar karakter yang paling keren hingga saat ini.

Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 14 Sub Indo mengungkapkan kondisi Boruto yang telah diinterogasi.

Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 14 Sub Indo Bahasa Indonesia Berjudul Tugas

Cover

Chapter 14: Tugas

Cover 2

Halaman 1

Konohamaru: Sepertinya kau sudah sadar kembali. Jangan terburu-buru… Aku akan menunggu hingga kau siap.

Halaman 2

Konohamaru: Kau Tidak akan bisa menggunakan teknik teleportasi khususmu. Borgol ini menekan cakra di lenganmu. Yamato yang membuat borgol ini. Tidak peduli berapa banyak segel tangan yang kau buat, jutsu-mu tidak akan aktif.

Boruto: Apa semuanya selamat? Bagaimana dengan musuhnya?

Konohamaru: Beberapa sekutu kami terbunuh dalam insiden tadi. Tim Sarutobi adalah salah satu kelompok yang menjadi sasaran… dan tidak banyak yang bisa kami lakukan sekarang. tim Inoshikacho, Sarada dan Himawari masih selamat…

Halaman 3

Sakura: Luar biasa… Aku tidak percaya betapa cepat tubuhnya pulih.

Chocho: Apakah dia akan baik-baik saja?

Shikadai: Dia sama sekali tidak bereaksi…

Ino: Kapan dia akan bangun?

Sakura: Sepertinya aliran cakranya terputus. Namun, jika alirannya kembali lancar, dia akan segera bangun. Kalian sudah benar langsung membawanya ke rumah sakit.

Himawari: Syukurlah!

Halaman 4

Konohamaru: Baiklah. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu… Orang-orang yang menyerang Konoha. “Siapa sebenarnya MEREKA?”

Halaman 5

Konohamaru: Kenapa Sarada dan Himawari jadi incaran?

Eida: Sudah dimulai… Interogasi Boruto-kun…

Daemon: Hehehe… Ini gawat, kan, Kawaki? Bagaimana kalau Boruto membocorkan semuanya?

Halaman 6

Daemon: Menurutku, tidak akan ada yang percaya kalau kalian sebenarnya bertukar tempat. Jika semua orang tahu bahwa kau alasan atas kesendiriannya dan pembunuhan Hokage hanya kebohonganmu, reaksi macam apa yang akan dikeluarkan oleh semua orang?

Eida: Sudah kubilang, berhenti membicarakan itu Daemon. Jangan mempermainkan Kawaki.

Kawaki: Itu tidak akan mengubah apapun, memangnya si keparat itu bisa bicara apa? Fakta bahwa Hokage Ketujuh menghilang karena orang itu tidak akan pernah berubah. Dia berbahaya, kau tidak akan pernah tahu kapan dia tak bisa mengendalikan tubuhnya sendiri, seperti itulah sifat aslinya. Momoshiki akan mengambil alih tubuhnya cepat atau lambat. Tapi, sebelum itu…

Halaman 7

Kawaki: Mereka pasti ingin menggali informasi terkait Shinju. Mengingat mereka harus menangani para monster misterius itu.

Konohamaru: Shinju yang memiliki kesadaran sendiri? Shinju humanoid?

Boruto: Benar. Shinju itu mencerminkan chakra dari orang-orang yang telah ditelan oleh ten Tails dan mengubahnya menjadi pohon. Aku baru bertarung dengan salah satu dari mereka, bentuk aslinya mirip dengan Sasuke. Aku melihatnya dengan mataku sendiri, tubuh asli Matsuri adalah Moegi Sensei.

Konohamaru: Moegi…

Halaman 8

Boruto: Hati-hati Sensei, target Matsuri adalah dirimu.

Konohamaru: Apa?

Amado: Tujuan asli Ten Tails adalah memakan Otsutsuki dan menyebarkan akarnya di planet demi menyerap semua kehidupan di planet itu dan membuat Buah Chakra. Aku sudah tahu soal itu. Tapi, jika mereka sudah memiliki kepintaran sendiri, kita bisa berasumsi bahwa mereka sudah bukan makhluk buas yang digerakkan oleh insting semata. Bisa dibilang mereka bergerak atas dasar rasa penasaran, emosi yang dirasakan serta pengetahuan yang didapatkan atas pengalaman baru. Kemungkinan besar, mereka saat ini membutuhkan banyak informasi…

Konohamaru: Informasi?

Halaman 9

Konohamaru: Dengan memakan Sarada, Himawari dan aku, mereka akan mendapatkan informasi itu.

Boruto: Begitulah. Jura, pemimpin mereka, yang mengatakan hal itu sendiri.

Shikamaru: Jura…

Boruto: Dia adalah yang paling berbeda, aku tidak tahu dia berasal dari tubuh asli siapa. Kemungkinan besar, Jura adalah inkarnasi dari Ten Tails itu sendiri. Dia adalah inti dari krisis yang sedang kita hadapi saat ini.

Halaman 10

Boruto: Intinya, jika aku bisa mengalahkan Jura, krisis di planet ini akan berakhir.

Konohamaru: Mengapa kau bisa berkata begitu? Bagaimana kau bisa tahu hal-hal semacam itu?

Halaman 11

Gambar

Konohamaru: Jawab aku Boruto, aku perlu bukti bahwa ceritamu ini benar-benar kredibel, setelah itu…

Boruto: Sumber informasi ini adalah seorang pria. Sayangnya, aku tak bisa mengungkap identitasnya.

Konohamaru: Mengapa kau merahasiakannya?

Boruto: Dia bilang ini semua demi keselamatan kalian sendiri.

Halaman 12

Konohamaru: Percuma saja kalau kami tidak tahu sumber informasimu. Kau pikir kami akan percaya pada cerita dari seseorang yang dikejar oleh desanya sendiri?

Boruto: Kita ini saling membutuhkan. Kau berusaha membunuhku tapi aku masih hidup karena punya informasi. Bukankah posisi kita saat ini seperti itu?

Tetua 1: Jangan sombong dulu, pengkhianat. Apapun tujuan mereka, Konoha tetap akan melenyapkan ancaman apapun yang membahayakan desa dengan kekuatan penuhnya, itulah prinsip desa kita.

Halaman 13

Tetua 1: Tak peduli apapun katamu, itu semua sama saja. Jangan berpikir kau akan keluar dari ruangan itu hidup-hidup. Boruto, aku tidak akan memberimu kesempatan lagi, jawab dengan lugas.

Tetua 2: Boruto, aku ingin bertanya padamu. Pertanyaan ini benar-benar berasal dari lubuk hati terdalamku. Berdasarkan jawabanmu, aku mungkin tidak akan membunuhmu dengan cara yang penuh penderitaan. Jawab aku Boruto, mengapa kau membunuh Hokage Ketujuh? Apa alasanmu?

Halaman 14

Shikamaru: Aku sangat paham perasaanmu. Tapi, Boruto… jika kau tidak berniat membunuh Kawaki, demi Naruto, aku ingin kau tetap dianggap sebagai pembunuh. Dampak besar yang disebabkan oleh Kawaki… Walau kita harus terus memojokkannya, aku sebenarnya ingin menghindari cara itu. Maksudku… tidak ada salahnya untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya telah dia lakukan… Hingga saat ini kau terus jadi buronan, apa kau tidak mempermasalahkan hal itu?

Boruto: Aku tak peduli, memang itu niatku dari awal.

Halaman 15

Shikamaru: Tunggu, apa?! Aku meragukan Kawaki? Ada apa ini? Mengapa cara berpikirku begini? Aku sekarang jadi percaya Boruto? Aku tidak mengerti… aku tidak… Dia sebenarnya adalah Uzumaki Boruto, entah mengapa, entah mengapa… aku mempercayai hal itu, jika aku mempercayainya, aku akan bisa mengingat keputusan yang telah kubuat…

Halaman 16

Shikamaru: Dengan mempercayai hal itu… semuanya jadi masuk akal sekarang. Orang ini adalah UzumakI Boruto… Aku tak bisa membiarkannya mati seperti ini…

Boruto: Aku tak membunuh siapapun… Hokage Ketujuh masih hidup, istrinya ada bersamanya juga… di tempat yang aman…

Halaman 17

Morino: Apa?!

Tetua 2: Apa katamu? Mereka masih hidup? Katakan pada kami di mana mereka sekarang? Mengapa kau menyembunyikan mereka?

Boruto: Aku tidak akan menjawabnya.

Halaman 18

Tetua 1: Kebohongan macam apa lagi ini? Saking syoknya, aku jadi bingung harus bicara apa lagi…

Boruto: Aku tidak ingin membicarakan itu dengan kalian. Aku sama sekali tidak berbohong.

Tetua 1: Bocah kruang ajar… apa kau ingin mati secara tragis?

Morino: Sayang sekali, seharusnya tidak begini.

Halaman 19

Morino: Akhirnya sekarang jadi interogasi yang benar, ya? Hei… Boruto…

Shikamaru: Ino… ini aku, bagaimana kondisi Inojin?

Halaman 20

Ino: Dia baik-baik saja. Dia masih tertidur, tapi tidak akan ada masalah.

Shikamaru: Begitu ya… syukurlah.

Ino: Kita langsung ke intinya saja, ini soal Boruto, bukan?

Shikamaru; Iya, situasinya buruk… seperti biasa, aku ingin bicara dengannya secara privat. Cepat, masukkan dia ke komunikasi ini sekarang juga!

Ino: Apa itu perintah darimu sebagai Hokage…?

Shikamaru: Ino…

Ino: Sudah kubilang, komunikasi untuk kepentingan pribadi adalah pelanggaran hukum. Ada juga kewajiban untuk melaporkan konten komunikasi ini agar tidak disalahgunakan. Saat kau bicara seperti ini saja, kau sudah melanggar lima aturan sekaligus!

Shikamaru; Sudah kubilang, ini misi yang sangat rahasia. Aku hanya bisa percaya padamu.

Halaman 21

Ino: Aku mengkhawatirkanmu… mengapa kau sangat mendukungnya? Aku sama sekali tidak mengerti.

Shikamaru: Ino… aku tahu kau tidak bisa mempercayainya, tapi kumohon…! Percayalah padaku…! Aku butuh kekuatanmu! Aku tidak memberimu perintah sebagai Hokage! Aku memohon padamu sebagai teman.

Ino: Tenangkan kepalamu, Shikamaru. Aku tak bisa melanjutkan ini. Maafkan aku, tapi kali ini aku tak bisa membantumu.

Shikamaru: Tunggu dulu, Ino…

Halaman 22

Morino: Jika Hokage Ketujuh masih selamat, katakan padaku di mana dia sekarang… Jika kau tak mau mengatakannya, tentunya perkataanmu tak bisa dipercaya… lalu kau akan mati di tanganku sebagai pengkhianat yang membunuh Hokage.

Halaman 23

Morino: Boruto… aku sangat ingin menghajarmu karena membunuh Naruto, tiga tahun terakhir ini…

Boruto: Kau punya waktu luang? Aku iri padamu…

Halaman 24

Morino: Ekspresi yang bagus, tapi… sampai kapan kau bisa bertahan?

Shikamaru: Sudah cukup, ini percuma saja. Dia bukan tipe orang yang akan membocorkan informasi lewat rasa sakit.

Halaman 25

Shikamaru: Gunakan racun, panggil Mitsuki.

Konohamaru: Hokage, itu bukan keputusan bijak. Mitsuki punya niat membunuh yang kuat pada orang ini. Jika dia tidak hati-hati, dia bisa saja membunuhnya begitu bertemu dengannya…! Itu akan membuat kita tidak bisa menggali informasi darinya.

Shikamaru: Aku tak peduli, aku yang akan bertanggungjawab, cepat segera panggil dia!

Halaman 26

Eida: Sepertinya, Boruto tidak berniat untuk membocorkan hal yang dilakukan Kawaki…

Kawaki: Apa?

Eida: Apa kau ingin melindungi posisimu di Konoha?

Daemon: Apa-apaan itu? Mengapa dia jadi seperti ini? Aku tidak mengerti cara berpikir orang itu…

Halaman 27

Shikamaru: Masuklah.. Mitsuki… Kita ini adalah Ninja dan ini merupakan misi kita. Kendalikan emosimu dan penuhi tugasmu. Mengerti?

Halaman 28

Konohamaru: Dengarkan aku Mitsuki… orang ini adalah saksi kunci. Ada kemungkinan dia menyembunyikan informasi penting bagi Konoha. Tujuan kita adalah menggali informasi itu… jangan bunuh dia, oke…?

Halaman 29

Boruto: Mitsuki… apa kau cukup bodoh hingga tak bisa menemukannya…? Mataharimu…

Halaman 30

Konohamaru: Mitsuki!!

Mitsuki: Apa cuma itu yang ingin kau katakan, pengkhianat kurang ajar?!

Morino: Orang ini… hei, hentikan!!

Halaman 31

Mitsuki: Barang-barangmu ada di ruang keamanan gedung barat, ada dua shinobi yang menjaga tempat itu.

Konohamaru: Sialan! Sudah kuduga akan begini!

Halaman 32

Boruto: Aku akan mengatakannya. Aku bukanlah ancaman untuk kalian, aku akan memberikan informasi jika memang itu dibutuhkan… itulah pernyataanku saat ini… bagaimana kalian mengatasinya, itu terserah kalian.

Konohamaru: Sial, borgolnya…

Halaman 33

Morino: Bukannya serangan sekuat apapun tidak akan bisa membukanya? Amado sialan, jangan-jangan dia berbohong pada kita, temuannya ini cuma sampah tak berguna…

Konohamaru: Mitsuki yang membuka borgolnya? Tidak, itu mustahil. Kode empat digit untuk membuka borgolnya hanya diketahui olehku, Morino dan Hokage Kedelapan. Selain itu, Mitsuki tidak punya motif untuk membantu Boruto.

Halaman 34

Boruto: Jangan khawatir, ini semua bukan kesalahan kalian…

Ninja Konoha; Hei tunggu!!

Halaman 35

Mitsuki: Maafkan aku, Konohamaru Sensei… Aku tak bisa mengendalikan diriku tadi…

Konohamaru: Tidak masalah, toh kau diperintahkan oleh Hokage. Kau tak perlu terlalu khawatir.

Tetua 2: Kesalahan yang sangat fatal…

Tetua 1: Padahal kita punya kesempatan emas untuk membunuhnya…

Shikamaru: Maafkan saya, kami akan segera mencarinya…

Tetua 2: Daimyo pasti akan sangat marah. Kau harus berhati-hati Shikamaru, ini pasti akan ada konsekuensinya…

Halaman 36

Sarada: Minggur!

Ninja Konoha: Kalian…!

Sarada: Aku cuma ingin bicara!!

Shikamaru: Biarkan mereka masuk…

Sarada: Hokage, apa yang terjadi pada interogasi Boruto?

Shikamaru: Dia melarikan diri.

Sarada: Apa?!

Halaman 37

Ninja Konoha: Hokage, ada pesan darurat dari Kankuro-sama dari Sunagakure.

Shikamaru: Hubungkan langsung ke jalur komunikasi di ruanganku.

Kankuro: Maaf tiba-tiba menghubungimu begini Shikamaru.

Shikamaru: Kankuro, ada apa?

Kankuro: Gaara telah dikalahkan, begitu juga dengan Shinki!

Shikamaru: Apa?

Halaman 38

Kankuro: Lalu, Shinki juga mengalami gejala menjadi Pohon… untungnya, mereka berdua sepertinya masih hidup… Aku akan menjelaskan detailnya nanti. Maaf jika terlalu kasar, tapi aku butuh bantuan kekuatanmu!

Halaman 39