Saat Naruto dan Sasuke bersama-sama dianggap sebagai salah satu duo terbaik dalam waralaba, penggemar sering lupa apabila keduanya bermusuhan satu sama lain di sebagian besar serialnya.
Mengingat bahwa persaingan mereka dimulai pada usia 12 tahun, seringkali tidak jelas seberapa dekat keduanya di serial Naruto.
Bahkan, prinsip Naruto dan Sasuke saling berlawanan dengan apa diyakini masing-masing individu.
Serial karya Masashi Kishimoto ini menceritakan karakter tituler yang seorang anak yatim piatu dan dijadikan Jinchuriki dari Monster Ekor Sembilan pada saat kelahirannya.
Sejak saat itu, dia sendirian saat berusaha untuk menjadi Hokage dan mendapatkan rasa hormat dari sesama penduduk desa.
Meskipun waralaba didasarkan pada ninja, ceritanya sendiri tidak terlalu berfokus pada bagian tersembunyi dari ninja.
Sebaliknya, cita-cita seorang Shinobi dipegang di tempat yang jauh lebih tinggi, lebih dekat seperti samurai.
Jadi, dalam cerita, sering dianggap pengecut jika seseorang mengeroyok lawan mereka yang dalam keadaan terluka parah.
Namun demikian, kritik yang sama tidak berlaku untuk karakter tituler ini ketika sang protagonis utama menggunakan Kagebunshin no Jutsu ikoniknya.
Meskipun dapat dianggap bahwa dia tidak menghadapi kritik seperti itu karena dia adalah protagonisnya, perlakuan tidak adilnya cukup jelas.
BACA JUGA: Jujutsu Kaisen: Anggota Tiga Klan Penyihir Terkuat Beserta Teknik Terkutuk Uniknya Masing-masing