Dengan dirilisnya Boruto: Two Blue Vortex Chapter 16, manga tersebut secara resmi memperlihatkan Kashin Koji menjadi Shikamaru baru dalam manga sekuelnya.

Hingga saat ini, para penggemar telah mencoba mencari tahu peran Kashin Koji dalam seri sekuelnya.

Untungnya, chapter terakhir manga tersebut mengungkapkan hal yang sama, dengan percakapan antara Kashin Koji dan Shikamaru.

Shikamaru Nara adalah seorang ahli strategi di Naruto, tetapi karena ia juga dipengaruhi oleh Shinjutsu Omnipotent milik Eida, Hokage sementara tersebut tidak lagi mampu melakukan peran yang sama.

Di situlah Kashin Koji berperan, karena ia akan mengambil alih peran ahli strategi dalam seri sekuelnya.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 16.

Bagaimana Kashin Koji menjadi Shikamaru baru di manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 16 bahasa Indonesia?

Kashin Koji, sebagai klon Jiraiya, cukup kuat untuk berada di garis depan, melawan Pohon Ilahi yang berakal. Namun, dengan kemampuan Prescience-nya yang baru terwujud untuk mengamati semua kemungkinan masa depan, hidupnya menjadi terlalu penting untuk dipertaruhkan.

Hal ini juga terbukti dari bagaimana Pohon Ilahi telah mencarinya.

Sejak Mamushi mengetahui bahwa Boruto memiliki kaki tangan, Pohon Ilahi telah mencoba melacak informan tersebut.

Dengan itu, jelas bahwa klon Jiraiya harus tetap berada di pinggir selama konflik yang akan datang.

Selain itu, seperti yang dijelaskan di chapter terakhir manga, setelah mengetahui tentang masa depan, Kashin Koji menjadi Singularity of Fate bersama Boruto dan Eida.

Setelah mengambil peran ini, ia tidak lagi dimaksudkan untuk memengaruhi masa depan secara langsung tetapi memengaruhinya dari pinggir lapangan dengan membimbing mereka yang terlibat di dalamnya.

Rangkaian perkembangan ini telah membuat klon Jiraiya menjadi ahli strategi di manga Boruto.