Boruto Two Blue Vortex 21 sedang dalam fase yang sangat seru saat ini dan para penggemar tahu bahwa ceritanya akan semakin bagus dari sini dan seterusnya.

Ceritanya benar-benar menarik, berkat timeskip yang membuat semua karakter menua dan musuh yang lebih baru dan lebih kuat bermunculan.

Boruto Two Blue Vortex 21 telah membawa penggemar ke Negeri Angin, tempat orang-orang seperti Tim 7 akan bertarung melawan Shinju.

Para penggemar tahu bahwa pertempuran yang seru akan terjadi di sini, dan dengan tersingkirnya orang-orang seperti Boruto Uzumaki dan Kawaki, ini adalah kesempatan yang sempurna bagi Mitsuki, Sarada, dan Konohamaru untuk bersinar.

Sarada, khususnya, akan menjadi fokus di sini, dan tampaknya manga ini kini telah melihatnya tidak hanya dalam lingkup kekuatannya, tetapi juga pertumbuhan pribadinya pada saat yang sama.

Boruto Two Blue Vortex 21 pada dasarnya telah menegaskan perasaannya terhadap Boruto Uzumaki.

Perasaan Sarada yang Bertentangan terhadap Boruto Uzumaki di Boruto Two Blue Vortex 21

Dalam hal percintaan di serial Boruto, penggemar sudah melihatnya cukup banyak di paruh pertama serial tersebut.

Meskipun penulis tidak benar-benar menunjukkan hubungan romantis yang berkembang, namun hal tersebut sudah terlihat jelas sejak awal.

Penggemar juga melihat banyak perkembangan karakter seperti Eida, Sarada, dan Sumire.

Dibandingkan dengan Naruto, penggemar dapat melihat dengan jelas bahwa Ikemoto mengambil pendekatan yang lebih agresif dalam hal percintaan.

Khusus untuk karakter utama, Boruto Uzumaki, Ikemoto telah menetapkan dua minat cinta utama, yaitu Sarada Uchiha dan Sumire Kakei.

Sementara Sumire selalu terbuka tentang cintanya kepada Boruto Uzumaki, Sarada selalu menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya, dan penggemar selalu bertanya-tanya apakah itu berarti penulis menjodohkan Boruto Uzumaki dengan Sumire.

Namun, sekarang, Boruto: Two Blue Vortex telah sepenuhnya membalik naskahnya.

Di Negeri Angin, penulisnya dengan jelas menyiapkan Sarada Uchiha untuk menemukan jati dirinya, mengakui perasaannya sendiri, dan menerimanya juga.