Boruto: Asal-usul, Cara Kerja Serta Kekuatan Misterius dari Jutsu Mata dalam Serial Naruto!

February 15, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Alam semesta Boruto penuh dengan shinobi dengan jutsu yang kuat dan unik, tetapi beberapa kemampuan yang paling menonjol adalah yang tercermin di mata shinobi.

Mata unik ini sering kali berubah menjadi bentuk yang lebih kuat, berkembang seiring dengan kemampuan pengguna; yang paling kuat di Boruto adalah “Tiga Dōjutsu Besar” Byakugan, Sharingan, dan Rinnegan yang memberikan kecakapan visual yang tak tertandingi.

Banyak mata unik berasal dari klan Ōtsutsuki, tetapi beberapa dapat diperoleh oleh shinobi atau jinchūriki yang kuat di Boruto.

Di bawah ini adalah mata paling signifikan di antara pemeran Naruto dan semua yang perlu kamu ketahui tentang asal dan kekuatannya.

Mata Naruto Menjadi Seperti Kodok Dalam Sage Mode

Naruto di Boruto

Naruto mempelajari cara mengakses Sage Mode-nya saat berlatih dengan kodok di Gunung Myōboku, mengikuti jejak Jiraiya setelah membuat kontrak pemanggilan dengan kodok.

Seseorang harus benar-benar fokus untuk menjadi satu dengan alam dan mengaktifkan Mode Sage, yang pada awalnya sulit bagi Naruto.

Jika seorang shinobi tidak menyeimbangkan chakra dan energi alami mereka dengan benar, mereka perlahan-lahan dapat berubah menjadi hewan yang dipanggil, seperti Jiraiya yang menyerupai kombinasi kodok/manusia.

Hanya shinobi yang sudah memiliki jumlah chakra yang luar biasa besar yang dapat mencoba dan menggunakan senjutsu.

Shinobi itu bisa memanfaatkan energi alam dan menggunakannya sebagai milik mereka.

Sage Mode memberikan pengguna kemampuan unik, seperti merasakan chakra lawan dan serangan terjadi di sekitar mereka tanpa membutuhkan indra pengelihatan untuk melihat musuh.

Teknik ini juga meningkatkan kemampuan shinobi yang ada, meningkatkan stamina, kekuatan, kecepatan, dan refleks mereka.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan setiap Jutsu mereka dengan memanipulasi energi alam di sekitarnya.

Karena memasuki dan mempertahankan Sage Mode mengharuskan pengguna untuk benar-benar fokus, Naruto mengimplementasikan klon bayangan untuk duduk dan mengumpulkan energi alam saat dia dalam pertempuran.

Cara itu memberinya pasokan energi alam yang tampaknya tak terbatas. Meskipun matanya tidak benar-benar memberinya kemampuan khusus, selama Sage Mode, mata Naruto menjadi emas dan menampilkan celah horizontal seperti kodok.

Mode Sage of Six Paths Naruto Menggabungkan Mata Rubah dan Kodok

Ketika Naruto pertama kali memasuki Mode Bijuu, dia tidak memiliki kendali atas chakra Ekor Sembilan dan memungkinkannya untuk memakannya.

Dalam keadaan ini, matanya menjadi merah tua dengan celah vertikal sebagai pupilnya. Jinchūriki yang berhasil bekerja sama dengan Bijuu mereka dapat mengakses dan menggunakan chakra yang sangat besar serta kemampuan monster di dalam diri mereka saat memasuki Mode Bijuu.

Saat Naruto dan Kurama setuju untuk bekerja sama dan dia mempelajari Mode Sage, Naruto akhirnya dapat mengakses salah satu bentuk pamungkasnya yang menggabungkan Mode Sage dan Mode Bijuu: Mode Sage of Six Paths.

Dalam Mode Sage of Six Paths, mata Naruto menyerupai tanda tambah, menggabungkan pupil horizontal Mode Sage dan pupil vertikal Mode Bijuu. Mode Sage of Six Paths menggunakan kekuatan petapa yang diberikan kepadanya oleh Hagoromo Ōtsutsuki dan chakra Ekor-Sembilannya sendiri untuk mencapai pemahaman tentang semua hal serta melihat melalui dunia Limbo yang tak terlihat.

Energi alami Naruto dari Mode Sage dan chakra besar dari Mode Bijuu ditingkatkan dalam bentuk gabungan ini, sehingga hampir mustahil bagi siapa pun untuk melawannya. Mode ini sangat kuat sehingga menyaingi klan Ōtsutsuki, yang Jutsu dan kemampuannya hampir seperti dewa.

Byakugan Klan Otsutsuki Membutuhkan Chakra Dalam Jumlah Besar

Anggota klan Hyuga adalah keturunan dari klan Ōtsutsuki, yang awalnya menggunakan Byakugan dan bergerak di antara pemukiman mereka di bulan dan bumi.

Byakugan hadir saat penggunanya lahir, muncul sebagai mata lebar serba putih tanpa pupil yang terlihat.

Namun, seorang shinobi harus berlatih secara ekstensif sebelum mengakses kemampuan unik Byakugan, dan mereka harus membatasi penggunaannya karena jumlah chakra yang dibutuhkan.

Byakugan memberi pengguna kecakapan visual yang tak tertandingi, memungkinkan mereka untuk melihat melalui objek apapun dan memberi mereka bidang penglihatan hampir 360 derajat.

Mereka dapat memfokuskan visi pada satu target dan mensurvei area yang luas sekaligus, menjadikan shinobi ini ideal untuk misi pengintaian. Byakugan cukup kuat untuk melihat sinyal chakra unik seseorang, memungkinkan mereka menemukan orang tertentu berdasarkan jaringan chakra mereka dan membedakannya dengan bayangan.

Karena mereka dapat melihat seluruh jaringan chakra seseorang, mereka dapat memanfaatkannya dengan menargetkan titik chakra mereka untuk membuka atau menutup jalur mereka menggunakan teknik Gentle Fist.

Sharingan Eksklusif untuk Klan Uchiha

Sharingan adalah Kekkei Genkai yang kuat dan eksklusif untuk klan Uchiha. Sharingan dapat menciptakan ninjutsu dan genjutsu yang unik. Teknik ini pertama kali dibangunkan oleh Hagoromo Ōtsutsuki, juga dikenal sebagai Sage of Sixth Paths, setelah trauma yang dia alami karena membunuh saudaranya.

Sharingan biasanya terbangun pada anggota klan Uchiha ketika mengalami peristiwa emosional yang signifikan, menyebabkan mata mencerminkan hati shinobi dan membuat mereka rentan terhadap kebencian. Seorang non-Uchiha dapat menanamkan Sharingan di dalam matanya, tetapi itu menghabiskan banyak chakra, jadi mereka terpaksa menutupi mata saat tidak digunakan, seperti yang terlihat di Kakashi Hatake.

Dipercayai bahwa kedua mata diperlukan untuk menggunakan kekuatan penuh Sharingan. Sharingan memungkinkan pengguna untuk menyalin dan memodifikasi Jutsu apapun yang mereka lihat kecuali Kekkei Genkai unik, sehingga sangat sulit bagi lawan untuk mengakalinya.

Mata ini juga memberi pengguna berbagai kemampuan genjutsu yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi lawan melalui halusinasi dan pengendalian pikiran.

Sharingan bahkan dapat mengendalikan Bijuu dan memasuki alam bawah sadar jinchūriki mereka, seperti yang dilakukan Sasuke pada Naruto. Uchiha tertentu dapat mengembangkan Sharingan mereka menjadi Mangekyo Sharingan ketika menderita trauma atau kehilangan yang ekstrem, dan desain serta kemampuan baru setiap mata unik untuk penggunanya. Kemampuan paling kuat dari mereka yang membangkitkan Mangekyo Sharingan di kedua matanya adalah Susanoo.

Rinnegan adalah Mata Terkuat Di Alam Semesta Naruto

Rinnegan umumnya dianggap sebagai mata paling kuat di alam semesta Naruto serta dipandang memiliki kemampuan seperti dewa. Hagoromo Ōtsutsuki adalah orang pertama yang memiliki Rinnegan dan juga Sharingan, membangkitkan keduanya pada waktu yang bersamaan.

Seorang shinobi hanya dapat membangkitkan Rinnegan dengan menerimanya langsung dari Hagoromo atau dengan menggabungkan chakra dari kedua putranya, Indra dan Asura. Sasuke mampu membangkitkan Rinnegan di satu matanya setelah menerima chakra dari Hagoromo secara langsung untuk membantunya dalam pertarungan Naruto melawan Madara dan Kaguya. Seperti Sharingan, Rinnegan dapat ditransplantasikan ke orang lain, begitulah cara Nagato menerima mata dari Madara sebelum kematiannya.

Meskipun Rinnegan memiliki banyak kemampuan hanya untuk mereka yang menggunakan sepasang mata, potensi penuh Rinnegan hanya dapat dicapai oleh pemilik asli mata tersebut. Ini adalah satu-satunya mata yang mampu menguraikan tablet batu yang ditinggalkan oleh Sage of Six Paths dan merupakan satu-satunya cara untuk mengendalikan Ekor-Sepuluh atau menjadi jinchūriki.

Mata ini memungkinkan pengguna untuk melakukan Tsukuyomi Tak Terbatas. Pengguna Rinnegan di Naruto dapat menggunakan seluruh Teknik Six Paths, yang memberi mereka kemampuan mulai dari mengekstraksi jiwa hingga menghidupkan kembali orang mati. Rinnegan dapat memungkinkan pengguna untuk berpindah melalui ruang dan perjalanan antar dimensi, yang digunakan Sasuke dan Obito untuk menjatuhkan Kaguya.

FOLLOW TIKTOK SORENAMOO