Oetsu Nimaiya merupakan pencipta atau pembuat semua Zanpakuto, sejak awal Soul Society terbentuk.
Bahkan dia juga menbuat Zanpakuto untuk rekannya yang ada di Divisi 0.
Semua berawal ketika Shinigami tidak memiliki senjata, Menos Grande menjadi merajalela di dalam Hueco Mundo.
Selama awal jaman Hollow, evolusi mereka dalam keadaan tidak bisa dikendalikan.
Lalu, suatu hari, sesuatu terjadi.
Di akhir pertempurannya dengan Shinigami, termasuk Yamamoto Shigekuni muda, Menos Grande naik ke langit.
Namun, mereka berhasil dikalahkan oleh sang biksu dan disegel oleh Nimaiya Ouetsu.
Kemudian Hollow tersebut diberi nama ‘Ikomikidomoe’.
Lalu, biksu itu menggunakan Ichimonji untuk menghapus namanya dan menulis nama baru untuknya, Shin’uchi: Shirafude Ichimonji’.
Kemudian dia ditempa oleh Oetsu Nimaiya menjadi sebuah pedang dengan kumpulan Reiatsu di dalamnya.
Jadi sebelum Yamamoto memiliki pedang, Oetsu sudah menempa pedang.
Itu berarti, Zanpakuto sebagai senjata setidaknya telah dibuat di jaman itu tetapi belum dibagikan kepada semua orang.
Selain ahli membuat pedang, kekuatan salah satu anggota Divisi 0 ini tidak perlu lagi diperdebatkan.
Bahkan Oetsu Nimaiya melawan empat anggota Sternritters terkuat Yhwach, Schutzstaffel, sendirian dan menang.
Kecepatan, ketajaman pedang dan kemampuan berpedangnya berada di atas keempat musuhnya tersebut.
Jika kita melihat di awal pertempurannya, pedang Nimaiya sempat bergetar.
Kemudian dia masih sempat memperbaikinya sambil menghindari serangan salah satu Schutzstaffel, Gerard dengan mudah.
Oetsu Nimaiya memiliki kalimat terfavorit, yaitu satu tebasan, satu nyawa melayang.
Itu berarti dia bisa membunuh musuhnya hanya dalam satu kali serang, seperti yang terjadi pada Schutzstaffel.
Serangan keempat Schutzstaffel bahkan tidak bisa menyentuhnya sama sekali.
Askin memang bisa menghindar dari serangan fatal Nimaiya, namun pada akhirnya dia juga nyaris terbunuh.
Berkat Schrift yang ada di tubuhnya, dia berhasil membuat Nimaiya kerepotan.
BACA JUGA: Bleach: Alasan Sosuke Aizen Berkhianat dari Gotei 13, Ternyata Sangat Berhubungan dengan Raja Roh!
Namun, setelah berhasil menggantikan darahnya yang hilang, Nimaiya juga dengan mudah membunuh Askin.
Pedangnya, Sayafuse, adalah pedang yang tidak bisa dia kirim ke Seiretei karena beberapa masalah.
Salah satunya adalah ketajamannya yang berlebihan dan alami (bahkan sebelum Shinigami mengaliri Reiatsu ke dalamnya).
Pedang itu bahkan tidak bisa ditahan dalam sarung pedang apa pun, bahkan sarung pedang yang terbuat dari Reishi super sekali pun.
Dikatakan oleh Nimaiya, pedang tersebut juga tidak akan tertempeli oleh noda bercak darah karena permukaannya yang sangat halus dan licin.
Oetsu Nimaiya akhirnya tumbang setelah Yhwach mengeluarkan Auswahlen.
Schutzstaffel yang telah tumbang bangkit kembali dan bertambah kuat.
Mereka menerima 8 Vollstandig (kekuatannya setara dengan Bankai).