Bleach 2022 TYBW: 10 Fakta yang Jarang Diketahui Soal Yhwach, Putra Soul King Hingga Bukan Quincy Pertama

February 7, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan

Lahir Tanpa Indra & Tidak Dapat Bergerak

Ketika Yhwach Bleach lahir, dia tidak bisa melihat, mendengar, mencium, berbicara, atau bergerak. Walau eksistensinya terisolasi, Yhwach terus melanjutkan hidup karena dia tidak pernah benar-benar sendirian. Quincy dari desanya sering berkumpul di sekelilingnya dan menghormatinya sebagai anak ajaib yang akan menyelamatkan mereka.

Quincy ini merasa diremajakan saat berada di hadapannya, tetapi rentang hidup orang-orang di sekitarnya tiba-tiba menjadi pendek. Terlepas dari apa yang terjadi pada orang-orang di sekitarnya, kemampuannya untuk melihat, mendengar, mencium, berbicara, dan bergerak pada akhirnya datang kepadanya seiring berjalannya waktu.

Dia Putra Raja Jiwa

Setelah upaya Aizen yang gagal untuk mengambil alih Soul Society di salah satu arc terbaik Bleach, sosok Raja Jiwa terungkap.

Kala itu, Aizen menyebutnya sebagai “makhluk itu”. Tidak banyak yang diketahui tentang masa lalu Raja Roh kecuali dua hal yang akan terungkap dalam Arc Perang Darah Seribu Tahun.

Rupanya, Raja Roh adalah sosok dengan kekuatan luar biasa yang disegel untuk melayani sebagai lynchpin guna mempertahankan seretei. Selain itu, ia diketahui memiliki seorang anak bernama Yhwach. Fakta ini bisa membantu menjelaskan banyak karakter Yhwach dari kekuatannya yang luar biasa hingga motivasinya, mengingat salah satu alasan terbesar dia memimpin pasukannya melawan Shinigami adalah untuk menyelamatkan ayahnya dari “penghinaan” yang telah mereka alami.

Lille Barro Orang Pertama yang Mendapatkan Schrift Yhwach

Sternritter unik dalam cara mereka masing-masing membawa huruf yang ditunjuk dari alfabet yang menandakan kekuatan mereka. Anggota Schutzstaffel dan ahli penembak jitu, Lille Barro, adalah orang pertama yang menerima huruf dari Almighty sendiri.

Saat mengembangkan Quincy dan Wandenreich, Tite Kubo sangat terinspirasi oleh terminologi dan estetika Jerman. Ketika datang ke huruf yang diberikan Yhwach, kumpulan huruf itu disebut sebagai “schrift,” yang dalam bahasa Jerman diterjemahkan menjadi “naskah.” “Naskah” Yhwach yang diberikan ke Lille Barro adalah huruf “X” untuk “X-Axis,” dan tindakan ini memberi Sternritter kompleks dewa.