
Black Clover: Kekuatan Bentuk Anti-Magic Milik Yuno
- May 5, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Wujud baru Yuno di Black Clover chapter 380 adalah salah satu kejutan terbesar.
Wujud baru ini merupakan perubahan besar dalam pengembangan karakternya.
Kekuatan, keheningan, dan ketepatan waktunya lebih kuat daripada kata-kata.
Setelah Asta hampir dibunuh oleh Lucius, Yuno melangkah maju tanpa ragu.
Chapter ini tidak membuang-buang waktu untuk pidato.
Sebaliknya, chapter ini menunjukkan perubahan dramatisnya di tengah pertempuran.
Untuk pertama kalinya, Yuno mencerminkan Asta dalam berbagai cara.
Fisiknya menunjukkan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh penggemar akan digunakannya. Namun, hal itu dapat dimengerti saat ini.
Saat Kerajaan Clover berada di ambang kehancuran, Yuno muncul dengan kemampuan baru—kemampuan yang dapat mengubah segalanya.
Disclaimer: Artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan berisi spoiler dari manga Black Clover chapter 380.
Penjelasan tentang wujud Anti-Sihir baru Yuno di Black Clover chapter 380
Bentuk Anti-Sihir baru Yuno di Black Clover merupakan titik krusial di alur cerita terakhir seri ini.
Begitu Lucius Zogratis kembali ke wujud aslinya, taruhannya meningkat dengan cepat.
Asta tersingkir dari medan perang oleh tipu daya yang diperhitungkan dan jahat.
Ini membuat Yuno menjadi satu-satunya petarung yang menghadapi Lucius.
Meskipun peluangnya sangat besar, Yuno tidak ragu untuk melanjutkan pertarungan.
Dalam tindakan kebaikan terakhir sebelum pingsan, Asta memberikan hadiah kepada Yuno.
Ia mentransfer sebagian energi Anti-Sihir, sebuah teknik yang ia peroleh saat berlatih di Negeri Matahari.
Pemindahan itu halus tetapi revolusioner.
Dengan energi Asta yang menyatu ke dalam dirinya, tubuh Yuno mulai mengalami perubahan yang nyata.
Satu sisi ditutupi Anti-Sihir, dan sayap iblis tumbuh dari punggungnya.
Visualnya saja sudah menceritakan banyak hal tentang perubahan tersebut.
Ini bukan sekadar kekuatan—ini adalah kesatuan. Yuno menggabungkan Anti-Sihir Asta dengan Sihir Angin dan Bintang miliknya sendiri.
Tidak seperti manifestasi sebelumnya, yang ini tidak menolak apa yang membuat Yuno istimewa. Ia malah memperkuatnya.
Mantra khasnya masih aktif, tetapi sekarang diresapi dengan sifat anti-sihir.
Ini memberi Yuno keunggulan penting melawan sihir tingkat dewa Lucius.
Ia bukan hanya keajaiban pengguna Angin—ia adalah sesuatu yang jauh lebih mematikan.
Lucius terkejut tetapi tidak takut. Ia mengenali kekuatan Yuno tetapi masih merasa tak terkalahkan.
Pertarungan terus berlanjut saat Yuno berhasil menyerang, mematahkan mantra Lucius. Namun, ini bukanlah pertarungan yang ingin dimenangkan Yuno sendirian.
Dia yakin Asta akan segera kembali. Tujuannya adalah menjaga garis pertahanan dan melemahkan Lucius sebisa mungkin.