Aktor Jo Byeong Gyu Secara Personal Tanggapi Isu Dirinya Melakukan Kekerasan di Sekolah

February 23, 2021
comments
Haibara
Posted in Drama Korea Kanal Korea News

Aktor Jo Byeong Gyu akhirnya memilih untuk buka suara terhadap isu dirinya melakukan kekerasan di sekolah.

Pada 23 Februari 2021 hari ini, Jo Byeong Gyu mengunggah sebuah klarifikasi di akun media sosial pribadinya.

Sebagai informasi, sebelumnya pada (16/2/2021) kemarin beredar sebuah pengakuan seseorang kalau dirinya menjadi korban penindasan aktor Jo Byeong Gyu.

Ia mengatakan kalau kejadian tersebut berlangsung ketika mereka bersekolah di New Zealand.

HB Entertainment yang merupakan agensi sang aktor langsung meminta pengunggah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf.

Sejak saat itu, mantan kekasih Kim Bo Ra ini mendapatkan tudingan lagi oleh dua pengguna internet lain.

Setelahnya, HB Entertainment menyampaikan klarifikasi membantah segala tuduhan yang diarahkan pada artis mereka.

Berikut adalah postingan klarifikasi yang disampaikan langsung oleh pemain ‘The Uncanny Encounter’ ini.

“Pertama ketika muncul laporan palsu tentang aku, aku kaget dan tercengang karena merasakan ketidakadilan. Meski sehari setelahnya kami dihubungi sang pengunggah untuk meminta kompromi, aku masih kesulitan menangani perasaan tidak adil ini.”

Kami sepakat untuk berkompromi, tapi akhirnya komentar buruk lain mencuat, aku bingung bagaimana orang bisa menggunakan foto yang tidak ada hubungannya dengan tudingan mereka sebagai ‘barang bukti’ kalau ucapan mereka benar.

Ketika banyak statement palsu beredar di internet. aku mulai merasakan delusi dan keraguan selama 26 tahun hidupku.

Aku baru tahu kalau orang yang mengklaim sebagai teman sekelasku di New Zealand, memakai foto acak tanpa izin dari kelas lain. Sepertinya kami memang pergi ke sekolah yang sama, tapi aku tidak melakukan kekerasan seperti yang dituduhkan.

Orang ini sudah menghapus postingannya dan mencari jalan apakah kompromi bisa dilakukan. Aku ingin menegaskan kalau kalau dia menghapus unggahan tersebut bukan karena ancaman atau intimidasi.

Memang benar aku suka bermain sepak bola ketika masih SD, tapi aku tidak pernah melakukan kekerasan dengan menendang anak lain. Di semester kedua kelas tiga SD, aku pindah ke Buncheon. Aku juga tidak pernah memalak uang dari orang lain atau naik sepeda motor.

Aku bermimpi menjadi pemain bola dan menjadi anak bahagia seperti yang lain, ada teman dekat dan ada yang tidak berteman denganku.

Aku tahu aku tidak bisa terbebas dari ingatan orang yang tidak mengenalku dengan baik. Tapi ketika ketika aku mendapatkan tudingan buruk dengan komentar dan foto tidak terkait, aku tak bisa melakukan apapun. Selama beberapa hari, aku memikirkan hal yang tidak harus aku pikirkan.

Aku takut menulis hal yang ambigu yang membuat orang menghakimiku benar atau salah, jadi aku menghapus semua unggahan dan akunku.

Kenapa aku terus menjadi korban isu tidak jelas, dan kenapa aku harus menjelaskannya setiap waktu? Aku berhati-hati memberikan jawaban karena aku tahu penjelasanku bisa menjadi anak panah lagi, dan senjata orang lain untuk merangkai cerita tentangku.

Sangat sulit bagiku bertahan di situasi seperti ini ketika aku disalahpahami. Aku tidak bisa merespons satu persatu dari unggahan orang tanpa nama yang memberikan tudingan buruk. Kami sedang melakukan penyidikan atas kasus ini. Jadi bersabarlah.”

Source: Soompi