Dalam manga Sakamoto Days 219, Kei Uzuki bukan lagi sekadar bayangan dari masa lalu.
Di Chapter 219 berjudul Fake, dia menyerang Sakamoto dengan teknik mematikan yang disebut sebagai warisan Rion.
Tapi benarkah itu warisan, atau justru teknik palsu?
Sakamoto Days 219 menyimpan luka yang lebih dalam dari sekadar tusukan atau pukulan.
Luka itu bernama pengkhianatan, dan pelakunya tak lain adalah Kei Uzuki.
Kei, yang selama ini berdiri dalam bayang-bayang masa lalu, akhirnya memperlihatkan taringnya.
Dalam satu momen klimaks, dia mengeksekusi jurus bertarung yang katanya hanya bisa diwarisi oleh garis keturunan Rion, sosok sahabat lama Sakamoto.
Bagi para fans, ini bukan sekadar aksi—ini adalah pukulan emosional yang membelah garis antara kenyataan dan kebohongan.
“Rion masih hidup di dalam diriku,” ujar Kei. Tapi benarkah?
Beberapa teori fans meyakini Kei bukan mewarisi kekuatan Rion, melainkan memanipulasi citranya untuk memprovokasi Sakamoto.
Fakta bahwa Kei dengan mudah menusuk sisi emosional lawannya menandakan satu hal: dia bukan hanya petarung, tapi juga dalang psikologis.
Sementara itu, Sakamoto menunjukkan kekuatan mental luar biasa.
Meski dihajar dan hampir tewas, ia tetap berdiri melindungi kebenaran dan kenangan akan Rion.
“Menjadi lemah atau kuat… tidak ada hubungannya dengan keputusanmu untuk bertarung,” ucapnya, mempertegas nilai-nilai lama yang ia pegang teguh.
Sampai detik terakhir, Sakamoto tak percaya sepenuhnya pada kata-kata Kei.
Ia menyebut Uzuki sebagai penipu. Fans pun terbelah: apakah Kei benar-benar menyimpan bagian dari Rion, atau sekadar menggunakan nama itu untuk melanggengkan kekacauan?
Chapter ini mungkin berjudul Fake, namun luka yang ditinggalkan terasa sangat nyata—baik untuk Sakamoto maupun pembaca setianya.
BACA JUGA: Dialog Manga Sakamoto Days Chapter 219 Sub Indo Berjudul Fake
CEK ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS
LINK BACA MANGA SAKAMOTO DAYS CHAPTER 219 MANGAPLUS
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280