Setelah pertarungannya dengan Killer, interaksi barunya dengan Drake di One Piece chapter 1052, Basil Hawkins mengalami pengembangan karakter yang luar biasa.
Hal itu diperkuat dengan perspektif baru yang dikontekstualisasikan kembali dari tindakan dan pemikirannya selama penyerbuan.
Begitu juga ketika Kaido pertama kali mengalahkan aliansinya.
Sikapnya selama pertarungan dengan Killer dan saat bertemu Law cukup menyenangkan.
Kendati demikian, ceritanya saat berhadapan dengan Kizaru cukup membosankan.
Ia merupakan seorang pria yang memiliki kekuatan untuk melihat nasibnya sendiri.
Hawkins juga menjalani hidupnya dengan dibatasi oleh hasil yang ditentukan pada kartunya tanpa banyak berpikir.
Ia selalu mengambil jalan keluar yang mudah tanpa mengambil risiko yang tidak perlu.
Padahal, ia menyaksikan secara langsung tekad sejati seorang penakluk seperti Kid dan rekan setimnya Killer melawan segala rintangan.
Ceritanya saat menghadapi kematian dalam bentuk Yonko yang mencakup perwujudan kekuatan bisa dibilang cukup menarik juga.