Yugo, Karakter yang Seharusnya Muncul di Anime Yakusoku no Neverland Season 2 Episode 4

Yugo, Karakter yang Seharusnya Muncul di Anime Yakusoku no Neverland Season 2 episode 4.

Simak ulasan lengkap dari Sorenamoo.com berikut ini!

Yugo (ユ ウ ゴ, Yūgo?) adalah salah satu pelarian dari panti asuhan Glory Bell yang dia tinggalkan 13 tahun yang lalu di Yakusoku no Neverland.

Dia tinggal sendirian di Shelter B06-32 yang sebelumnya dimiliki oleh William Minerva sebelum Emma dan pelarian lainnya tiba di penampungan.

Yugo pertama kali terlihat menyapa para pelarian Grace Field saat mereka tiba di tempat penampungan.

Dia mulai menjelaskan kepada Emma dan teman-temannya apa yang ditawarkan penampungan tersebut dan dari mana asalnya.

Yugo memberi tahu mereka bahwa dia melarikan diri dari panti asuhan lain bernama Glory Bell tiga belas tahun yang lalu bersama rekan-rekannya, yang semuanya meninggal karena mereka berpikiran lemah dan percaya pada persahabatan, yang mana membuatnya jijik.

Dia kemudian memberi tahu anak-anak bahwa mereka tidak dapat tinggal di Penampungan karena dia tidak akan berbagi rumahnya dengan mereka.

Hal ini mengakibatkan protes keras dari anak-anak, membuat Yugo itu semakin marah.

BACA JUGA : Sejarah Goldy Pond: Tempat Berburu Manusia di Serial Yakusoku no Neverland

Dia kemudian mengancam akan membunuh Emma dengan senjatanya jika anak-anak tidak memberinya Pena Janji dan meninggalkan tempat penampungan.

Emma kemudian menendang selangkangan pria itu, memberi Emma kesempatan untuk melarikan diri.

Pria itu kemudian mencoba untuk menembak Emma tetapi sengaja meleset karena sebenarnya dia tidak pernah membunuh siapa pun sebelumnya dan tidak ingin melakukannya.

Dia kemudian mengalami gangguan mental, memanggil nama secara acak, hingga akhirnya ambruk di atas meja.

Yugo  berhasil melarikan diri dengan memotong tali menggunakan pisau tersembunyi setelah diikat oleh anak-anak tetapi.

Dia kemudian mengejar anak-anak dan disambut oleh Emma yang ingin melibatkan dia dalam rencananya untuk mencari poin A08-63.

Emma mendekati pria itu dengan ramah, menanyakan namanya.

Namun, Yugo menolak untuk memberi tahu mereka sambil memberinya semangkuk sup.

BACA JUGA : Dianggap Tak Tampilkan Arc Goldy Pond, Akun Twitter Yakusoku no Neverland Season 2 Banjir Kritikan

Emma kemudian membuat catatan yang lebih serius dan memulai negosiasi, memintanya untuk menjadi pemandu serta pengawal mereka dalam pencarian William Minerva.

Yugo sama sekali tak tertarik dengan tawaran itu dan menertawakannya.

Ia bahkan menyebut Emma dan anak-anak lain pengecut.

Yugo menyuruh mereka untuk meninggalkan tempat penampungan.

Namun, Emma mengatakan bahwa semua anak akan meninggalkan tempat penampungan begitu mereka menemukan William Minerva.

Merasa kesal, Yugo mengarahkan pisaunya ke arah Emma, ​​mengancam akan membunuhnya jika dia dan teman-temannya tidak pergi.

Ray kemudian mengarahkan pistol ke arah Yuno.

Ia melakukan hal tersebut bukan untuk membunuhnya tetapi untuk mengembalikan senjata itu kepada Yugo, pemiliknya yang sah.

Ray kemudian memberikan sebuah alat kepada Yugo.

Kepada Yugo, Ray mengatakan bahwa perlu beberapa saat untuk memperbaiki alat tersebut, tetapi sistem penghancuran diri dari penampungan itu berhasil dinyalakan kembali.

BACA JUGA : Penggemar Manga The Promised Neverland Kecewa Dengan Anime Episode Kelimanya, Kenapa?

Emma kemudian memberi pria itu dua pilihan: Membuat kesepakatan dengan anak-anak atau mengabaikan tawaran tersebut, yang mengakibatkan kehancuran tempat penampungan tersebut.

Yugo tidak punya pilihan selain menyetujui tawaran anak-anak.

Keesokan harinya, Yugo memberikan beberapa aturan kepada anak-anak sambil mengancam akan membunuh mereka jika melanggar aturan tersebut.

Hal ini mengakibatkan Alicia mengancam untuk memecahkan cangkir teh Yugo yang berharga.

Yugo mencoba menghindari anak-anak dengan tinggal di kamarnya, tetapi usahanya itu sia-sia setelah Emma masukuntuk menanyakan beberapa pertanyaan seperti: ‘Apa itu pemburu?’.

Sayangnya, Yugo sekali lagi menolak untuk memberikan jawaban apapun.

Setelah mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut, dia masuk ke ruang tamu, meminta Emma untuk mengikutinya dan mengajak Ray.

Di ruang tamu, dia membuka pintu rahasia di belakang piano.

Emma, ​​Ray, dan Nat terkejut saat tahu keberadaan pintu rahasia tersebut.

Ruang rahasia di belakang piano ternyata merupakan gudang senjata yang besar.

Setelah memberi anak-anak kesempatan mengambil beberapa senjata, Emma, ​​Ray, dan Yugo memulai perjalanan mereka keesokan harinya untuk mencari William Minerva, tetapi sebelum mereka dapat berangkat, pria itu diberitahu oleh Gilda agar membawa kedua anak itu pulang hidup-hidup.

Gilda mengancam akan meledakkan seluruh tempat perlindungan jika salah satu dari mereka mati.

Dengan pemikiran tersebut, ketiganya memulai pencarian mereka untuk mencari William Minerva.

Ketiganya memulai perjalanan menuju Goldy Pond.

Yugo menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk sampai ke Goldy Pond, tetapi mereka harus pergi ke hutan besar terlebih dahulu.

Sehari berselang, ketiganya tiba di hutan.

Rupanya, Yugo berencana untuk membunuh Emma atau Ray.

Jadi, dia membawa mereka ke hutan yang dipenuhi dengan Iblis Liar yang hidup berkelompok dan memakan semua jenis hewan serta manusia.

Semuanya berjalan sesuai rencana saat Yugo membawa Emma dan Ray lebih dalam ke dalam hutan.

Mereka segera melihat Pemakan Manusia pertama.

Ketika iblis itu muncul, Yugo meninggalkan Emma dan Ray di manga Yakusoku no Neverland.

Tetapi dia tidak menyangka melihat anak-anak itu selamat.

Emma dan Ray berhasil membunuh iblis dalam sekejap mata.

Beberapa saat kemudian, lebih banyak iblis muncul dan Ray serta Emma mulai berjuang untuk bertahan hidup sampai mereka berhasil melarikan diri bersama Yugo.

Yugo yang tampak kesal memikirkan cara baru untuk membunuh salah satu anak, menuntun mereka langsung ke iblis yang memburu anak-anak di Goldy Pond.

Ray segera mengetahui rencana Yugo dan memberi tahu Emma tentang hal itu.

Ray mulai memikirkan cara untuk membuang pria itu.

Namun, hal itu justru membuat Emma marah.

Emma menyarankan untuk membantu Yugo.

Yugo menjadi marah pada Emma, ​​berteriak dan membentaknya.

Emma tidak berhenti berbicara dengannya dan memberinya uluran tangan, berjanji untuk membantunya.

Rupanya, hal ini membuat Yugo melunak.

Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke tempat penampungan karena bahaya yang tersembunyi di dalam Goldy Pond.

Yugo bahkan memberi tahu Emma dan Ray bahwa dia berencana untuk memancing mereka ke dalam perangkap dengan menarik perhatian para Pemburu.

Namun, sebelum dia bisa mengakhiri perkataannya, Emma direnggut oleh para Pemburu.

Yugo dan Ray kemudian memutuskan untuk menyelamatkan Emma.

Ray dan Yugo kemudian masuk lebih dalam ke hutan.

Sehari kemudian, Ray dan Yugo berusaha melarikan diri dari para pemburu yang mencoba menangkap mereka juga.

Begitu sampai di tempat aman, Ray bertanya kepada Yugo berapa lama mereka harus pergi hingga sampai ke Goldy Pond.

Yugo menjelaskan bahwa Goldy Pond berada di bawah tanah.

Selain itu, lanjutnya, ada banyak cara untuk masuk ke dalam Goldy Pond.

Dia menjelaskan bahwa keduanya tepat berada di atas Goldy Pond.

Ia kemudian menjelaskan rencananya untuk menyelamatkan Emma dengan membobol Goldy Pond.

Related Posts

About author

Related Posts

Tags

Comments

Do not miss

Tentang Kami


SORENAMOO merupakan situs berita untuk para penggemar kultur Jepang dan Korea alias Halyu Wave. Di sini kami menyediakan informasi terupdate mulai dari news, review, musik, artis serta rekomendasi tayangan anime dan drakor. Join dengan akun sosmed kami agar lebih mudah terhubung dengan berita-berita paling hot dan terkini.