World Trigger: Manga Shonen Yang Paling “Underrated”, Kenapa?
- February 7, 2021
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
World Trigger adalah tipikal seri shonen dengan dasar cerita “menyelamatkan dunia”, cerita arc yang berfokus pada pertarungan dan protagonis yang bekerja keras karena dimotivasi oleh persahabatan.
World Trigger juga merupakan seri manga shonen dengan karakter yang ramah dan sistem pertarungan yang hampir tidak pernah mendekati kematian.
Apa yang membuat manga World Trigger ini sangat bagus adalah dari segi pertarungan taktik antar tim dan perkembangan karakter yang realistik.
Dengan season keduanya yang sedang tayang saat ini, sudah waktunya bagi para penggemar manga dan anime agar tertarik dan memberikan perhatian lebih untuk seri ini.
Mengapa World Trigger Tidak Terlalu Populer?
Salah satu alasan kenapa World Trigger tidak terlalu populer pada para penggemar shonen adalah karena seri ini mengalami masa hiatus selama 2 tahun.
Manga ini mendapatkan serialisasinya di Weekly Shonen Jump pada bulan Februari 2013 dan mendapatkan adaptasi anime pada bulan Oktober 2014.
Tapi, sang pengarang World Trigger, Daisuke Ashihara menderita penyakit kronis cervical spondylosis, sehingga seri ini mengalami masa hiatus sampai waktu yang tidak ditentukan pada bulan November 2016.
Adaptasi animenya pun terpaksa harus berhenti karena masalah ini.
Seri ini akhirnya kembali diterbitkan di Shonen Jump pada bulan Oktober 2018 dan pindah ke Jump Square pada bulan Desember di tahun yang sama.
Hiatus karena masalah kesehatan adalah hal biasa dalam industri manga, hal ini juga terjadi pada penulis D. Gray-man, Katsura Hoshino dan penulis Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi.
Tapi dalam kasus World Trigger, hiatus ini terjadi saat manga ini baru naik-naiknya dan tidak kembali dengan penantian yang sama seperti dua seri manga diatas.
Sayangnya, seri ini hiatus tepat saat cerita seri ini mulai terasa bagus.
Sebagai tambahan karena penundaan manganya, adaptasi anime World Trigger ini juga tidak terlalu “diterima” seperti adaptasi anime Shonen Jump yang lain.
Dari sudut pandang animasi, anime ini terasa sangat “jelek”, karena banyak scene aksi yang hanya sebatas gambar dan karaker background digambar dengan sangat buruk.
Perkembangan cerita yang lambat dan kurangnya kehebohan dia awal semakin membuat anime ini jatuh, yang mana mendapatkan review pedas dan gagal untuk meningkatkan jumlah penonton mereka.
Realistik Merupakan Kunci dari Bagusnya World Trigger
Karaker utama World Trigger “termasuk lemah” dan realistik.
Osamu Mikumo, sang protagonis tidak cocok dengan tipikal karakter “terpilih” yang sering kita temukan di kebanyakan seri pertarungan shonen.
Bahkan setelah 200 chapter, Osamu masih menjadi salah satu dari karakter terlemah dalam seri ini, yang mana mencerminkan penskalaan kekuatan yang sangat realistik di World Trigger.
Tapi kepribadiannya yang suka bekerja keras, dengan pemikiran strateginya, dan jiwa kepemimpinannya, membuat Osamu menjadi pemimpin yang dapat diandalkan.
Terlebih lagi dia memiliki teman satu tim yang hebat seperti Yuma Kuga yang merupakan petarung berpengalaman dan sangat lincah serta Chika Amatori, sniper yang luar biasa kuat tapi pemalu, membuat mereka bertiga menjadi tim yang hebat.
Meski cerita dalam World Trigger berfokus pada pertarungan dan para karakternya yang terus-menerus bertarung antara satu sama lain, hanya ada sediki kebencian diantara mereka.
Hampir tidak ada seorang karakter pun yang benar-benar jahat di seri ini, bahkan musuhpun memiliki alasan atas dasar apa mereka melakukan invasi.
Seluruh karakter memiliki dialog dan cara bertarung khusus milik mereka sendiri, meski sayang untuk desain karakter, tidak terlalu bervariasi antara yang satu dengan yang lain.
Seri ini juga memiliki sedikit uraian tentang politikal imigrasi.
Beberapa anggota Border melihat Neighbor sebagai musuh, sedangkan yang lain percaya kalau seharusnya ada lebih banyak pendekatan diplomatik untuk berurusan dengan Neighbor, bahkan sampai bekerja sama dengan mereka.
Perbedaan pendapat ini sering menjadi masalah diantara para Border.
Ashihara melakukan tugas dengan baik saat menjelaskan jalan pikiran tiap karakternya.
Meski memiliki perkembangan cerita yang lebih lambat daripada seri shonen lainnya, ini merupakan seri yang wajib dibaca bagi orang yang menyukai pertarungan “strategi”, perkembangan yang realistik, atau hanya sekedar menikmati vibe dari cerita shonen seri ini.
Sumber: cbr
Berbagai Temuan Sains Menarik oleh Senku dalam Anime Dr Stone
Dr Stone menyimpan berbagai pengalaman menarik dari segi sains, utamanya apa yang telah dilakukan oleh Senku.
Proses pembatuan selama ribuan tahun menuntut manusia untuk hidup di zaman batu lagi dimana peralatan canggih sudah sirna.
Namun Senku Ishigami sang jenius sains memiliki berbagai macam ide dan pengetahuan yang sangat banyak untuk bisa hidup di zaman yang sulit ini.
Hingga lahirlah berbagai temuan sains yang menarik olehnya, lalu apa sajakah itu?
1) Senku membuat sabun
Episode kedua season 1 anime memperlihatkan Senku menghancurkan beberapa kerang untuk mendapatkan kalsium karbonat untuk membuat sabun.
Ini merupakan bahan penting karena tak ada desinfektan di planet ini sekarang.
Maka sabun menjadi hal penting untuk menangkal penyakit.
2) Membuat Mortar
Dengan dihasilkannya kalsium karbonat dari kerang, maka Senku juga bisa membuat mortar lewat mencampurkannya dengan pasir.
3) Mengawetkan makanan
Senku mengawetkan daging dan ikan dengan garam selama beberapa minggu dan menggantungkannya dalam asap selama beberapa hari.
4) Membuat arang
Senku membuat arang dengan cara membakar kayu keras lalu menggunakannya sebagai bahan pembuatan bubuk mesiu.
5) Membuat kacamata
Pembuatan kacamata terjadi ketika Senku berada di Desa Ishigami dan bertemu dengan Suika.
Dia memperbaiki pengelihatannya dengan melalui efek lubang jarum.
Dia membuat dua lubang di helm yang terbuat dari semangka dan membuat lensa dengan mengubah pasir kuarsa menjadi kaca.
6) Membuat Coca Cola
Saat menemukan Desa Ishigami, Senku menyadari bahwa dirinya harus memenangkan hati mereka, jadi dia membuat makanan berupa ramen dan minuman berupa coca cola.
Dia menggunakan madu, air berkarbonasi, jeruk nipis dan ketumbar untuk membuat minuman bersoda.
7) Membuat permen kapas
Senku membuat permen kapas agar menyenangkan hati orang.
Dia menggunakan gaya sentrifugal pada alat pemintal dan Kristal gula didorong keluar dari lubang kecil di alat pemintal yang belum sempurna dan membentuk untaian benang.
Untaian ini dikumpulkan dalam mangkuk dan membentuk permen kapas.
8) Membuat ponsel
Ponsel dibuat dengan cara yang cukup rumit.
Pertama dia mengumpulkan baterai mangan, kabel emas dan tabung vakum.
Senku menemukan tungsten, logam paling tahan panas di alam semesta dan memulai membuatnya.
Tungsten diubah menjadi bubuk, dibuat pasta gigi tungsten dan dipanaskan untuk membentuk filamen.
Plastik terbuat dari kayu, tembaga dan abu batu bara ditambah natrium hidroksida, maka akhirnya suara dikirim menggunakan mikrofon dan telepon rumah yang terhubung ke speaker.
Penemuan apa lagi di Dr Stone yang belum kita ketahui?